ROCKOMOTIF, Jakarta – Sekarang ini, kamera dashboard di mobil sudah mulai populer karena harganya terjangkau oleh konsumen di Indonesia. Tapi sebenarnya apa sih fungsi dan kegunaan dari kamera dashboard ini? Dan apakah Anda harus memilikinya di dalam mobil?
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita rinci apa sebenarnya fungsi dan tujuan dari kamera dashboard ini. Baru setelah itu Anda putuskan apakah layak untuk memiliki sebuah kamera dashboard di mobil Anda atau tidak.
Cara kerja kamera dashboard sangat sederhana, mirip dengan kamera CCTV yang ada di mana-mana saat ini. Kamera ini bertujuan merekam berbagai kejadian di jalan raya saat mobil bergerak dan disimpan ke dalam memori untuk beberapa waktu.
Nantinya hasil rekaman ini bisa digunakan sebagai bukti jika ada pertikaian atau bahkan kecelakaan di jalan raya. Kamera dashboard ini tentu merekam video, tapi banyak juga yang bisa merekam audio.
Model yang canggih bahkan memiliki fitur GPS, yang bisa merekam kecepatan mobil dan juga ada accelerometers yang akan mendeteksi kecelakaan dan menyimpan rekaman yang diambil sesaat sebelum terjadi kecelakaan itu.
Baca Juga: Tips Merawat Mobil Saat Kondisi Cuaca Tak Bersahabat
Kebanyakan dari kamera dashboard ini akan mulai merekam sesaat setelah mendapat daya. Jadi ketika mobil dinyalakan dan jika kamera diatur melalui tenaga mobil maka akan langsung merekam. Tapi selain itu banyak juga beberapa variasi lain.
Ada yang memiliki layar LCD sehingga Anda bisa melihat langsung rekaman tanpa harus memindahkan data ke komputer. Mayoritas juga sudah memiliki memori built-in yang juga dapat ditambah kapasitasnya. Ketika memori penuh, kamera pun akan melakukan rekaman ulang dengan menghapus data yang lama.
Ini tidak masalah, karena jika tidak ada kejadian apa-apa maka tidak ada gunanya juga hasil rekamannya. Jika ada yang ingin Anda simpan silahkan pindahkan dulu ke komputer.
Untuk Apa Kamera Dashboard?
Dari sisi pengguna, pentingya kamera dashboard ini adalah untuk melindungi Anda jika terlibat dalam kecelakaan. Tentu dengan asumsi Anda bukan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Jika ini terjadi kamera itu tidak akan bisa melindungi Anda.
Contohnya jika ada orang yang sengaja menabrakkan dirinya ke depan mobil Anda atau mobil di depan melakukan pengereman mendadak sampai terjadi kecelakaan. Di sinilah peran dari kamera dashboard ini.
Bukti rekaman bisa digunakan untuk menentukan siapa yang bersalah menyebabkan kecelakaan. Jika tidak maka akan adu kuat argumen Anda dan orang lain. Di mana ada kemungkinan untuk Anda jadi malah yang disalahkan.
Tapi jika Anda memiliki kamera dashboard ini hendaknya selalu menaati peraturan lalu lintas. Jika Anda melanggar peraturan dan kemudian menabrak mobil yang memiliki kamera dengan GPS yang sedang parkir, maka posisi, kecepatan dan insiden itu akan terekam maka akan jelas siapa yang salah.
Baca Juga: Ini Cara Mengendarai SUV Dengan Benar Biar Tetap Aman
Oh iya, jangan berasumsi Anda bisa menghapus data setelah melakukan pelanggaran. Memang peraturan di tiap negara berbeda, tapi jika sampai kamera itu menjadi barang bukti dan ada sesuatu rekaman yang hilang maka Anda akan menjadi tersangkanya.
Tapi jika Anda berkendara dengan aman maka tidak akan bermasalah. Lagi pula memang itu sebenarnya tujuan adanya kamera dashboard ini di mobil Anda.
Keuntungan dan Kerugian
Sisi lain dari kamera dashboard ini adalah apakah layak untuk dimiliki. Karena dianggap mahal dan berharga, maka resiko untuk hilang dicuri akan selalu ada.
Tapi jika Anda tinggal di daerah yang rawan terjadi kecelakaan ada baiknya Anda melindungi diri Anda dengan kamera dashboard. Memang di Indonesia belum ada aturan baku yang mewajibkan penggunaan kamera dashboard ini.
Untuk klaim asuransi pun tidak membutuhkan bukti dari kamera ini. Tidak juga dapat diskon asuransi kalau Anda punya kamera dashboard. Tapi ada baiknya jadikan kamera dashboard ini sebagai polis asuransi Anda untuk mencegah tuntutan atau kerugian yang bikin pusing kepala.
Saat ini sudah banyak marketplace yang menjual kamera dashboard dari berbagai merek. Harganya pun bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Lebih baik mencegah daripada menyesal di kemudian hari bukan?
