ROCKOMOTIF, Jakarta – Akhirnya Mercedes-Benz Indonesia tunduk kepada aturan pemerintah Indonesia, dengan menyerahkan data penjualan mereka. Dari data ini bisa dilihat jika mobil sedan masih tetap mendominasi penjualan Mercedes di Tanah Air.
Mercedes-Benz mengumumkan penjualan mereka yang mencapai 4.722 unit. Di mana 3.386 unit adalah mobil penumpang dan 1.336 unit untuk kendaraan komersial. Mercedes-Benz berhasil unggul tipis dari BMW untuk penjualan tahun lalu, dan membuatnya masih menjadi raja di segmen mobil premium.
Dari angka itu, mobil sedan Mercedes-Benz masih mendominasi lebih dari setengah penjualan mereka. Porsi sedan mencapai 53 persen penjualan Mercedes, di mana 28 persennya adalah C-Class.
Baca Juga: Mercedes-Benz E 200 Avantgarde, E-Class Termurah Siap Tantang BMW 520i
“Mobil sedan masih jadi tulang punggung kami dan mengambil 53 persen penjualan. SUV di posisi kedua dengan 29 persen,” ujar Kariyanto Hardjosoemarto Deputy Director Sales Operations dan Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia seperti dikutip oleh Detikoto.
Kariyanto juga mengatakan jika C-Class masih menjadi andalan di segmen sedan dengan porsi 28 persen. “Pertama C-Class sebesar 28 persen, kedua S-Class 22 persen. Kemudian GLC dan GLE sebanyak 13 persen,” tambahnya.
Bersaing Ketat
Hasil ini tidak berbeda jauh dengan rival beratnya, BMW. Awal tahun lalu BMW Indonesia sudah mengumumkan pencapaian mereka di tahun 2017.
BMW dan Mini berhasil membukukan 3.353 unit di tahun 2017. Di mana sedan Seri 3 juga mendominasi penjualan BMW.
Jika dilihat, berarti orang kaya di Indonesia masih menganggap mobil sedan sebagai wujud dimbol kesuksesan mereka. Meskipun penjualan SUV baik Mercedes dan BMW juga terus meningkat.
Baca Juga: BMW X2 dan M5 Baru Siap Meluncur di Indonesia Tahun Ini
Tapi meskipun sudah dibebani dengan pajak yang tinggi, tetap saja sedan menjadi pilihan utama bagi kaum berduit. Meskipun sedan yang paling banyak terjual adalah sedan entry level. Mercedes dengan C-Class dan BMW dengan Seri 3.
Tapi kita lihat tahun ini, dengan bergesernya tren SUV secara global membuat banyak produk baru dari dua pabrikan Jerman ini untuk segmen SUV. BMW sudah membeberkan akan memboyong X2 terbaru dan juga X5, sementara Mercedes akan menghadirkan SUV legendarisnya, G-Class terbaru.
Apakah tahun ini segmen premium ini masih akan didominasi oleh mobil sedan? Atau akhirnya orang-orang kaya di Indonesia mengikuti tren global dengan memilih SUV sebagai simbol kemapanan mereka.