ROCKOMOTIF, Jakarta – Mitsubishi Xpander datang ke pasar Indonesia dan menjadi fenomena baru di segmen mobil ‘sejuta umat’. Karena sebagai mobil MPV baru yang bersaing di segmen dengan persaingan begitu ketat, Xpander mampu menyedot konsumen begitu besar. Hanya dalam beberapa bulan sejak kehadirannya.
Bermain di segmen ini juga datang dengan pertaruhan besar. Mengapa begitu? Selain nama besar pabrikan, untuk bisa bermain di segmen mobil ‘sejuta umat’ ini tentu pabrikan mobil harus menggelontorkan investasi yang tidak sedikit. Paling tidak untuk membangun pabrik di Indonesia, agar harga juga mobil ini masih bisa bersaing.
Hasilnya Mitsubishi pun kelabakan untuk memproses jumlah pesanan Xpander yang mencapai lebih dari 50 ribu unit ini. Perkiraan kami Xpander sudah terpesan sampai 70 ribu unit. Karena PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang memproduksi mobil keluarga berlambang tiga berlian ini terus menambah jumlah produksi per bulannya.
Baca Juga: Siap Diekspor, Mitsubishi Tambah Produksi Xpander Hingga 10 Ribu Unit
Kini yang terbaru mencapai 10 ribu unit per bulan, atau dua kali lipat dari jumlah produksi yang ditentukan sebelumnya. Meskipun angka 10 ribu unit juga berbagi dengan XPander yang akan diekspor ke negara tetangga.
Kenapa Xpander begitu larisnya? Bisa dibilang sama seperti dahulu saat hadirnya duet Avanza dan Xenia pertama kali ke pasar Indonesia yang langsung ‘booming’. Hadirnya Xpander ini hingga menjadi fenomena tentu dengan banyak masa belajar bagi Mitsubishi. Agar tidak mengulangi kegagalan dengan Mitsubishi Kuda.
Rating 4 Bintang ASEAN NCAP
Prestasi yang sama pun ditorehkan oleh Mitsubishi Xpander baru-baru ini. Dengan meraih hasil empat bintang dalam uji tabrak yang dilakukan oleh ASEAN NCAP. Badan independen yang menguji tingkat keselamatan sebuah kendaraan yang diproduksi massal.
Xpander menjadi MPV pertama Mitsubishi yang diuji tabrak dengan metode pengujian baru. Karena sejak tahun 2017, ASEAN NCAP memiliki standar baru dalam metode pengujian mereka. Nah hasil yang diraih oleh Xpander menunjukkan jika Xpander meraih poin total 71,66.
Dalam kategori Perlindungan Orang Dewasa (Adult Occupant Protection), Xpander mencetak 39,08 poin, 18,69 poin untuk Perlindungan Penumpang Anak (Child Occupant Protection) dan 13,89 poin untuk kategori Teknologi Keselamatan (Safety Assist Technologies).
MPV 7-seater ini memiliki dual airbags dan pengingat pada sabuk pengaman depan, baik untuk pengemudi maupun penumpang depan, sebagai standar.
Sebagai bagian dari komitmen Mitsubishi terhadap keselamatan, Xpander dilengkapi dengan fitur keselamatan yang disebut Emergency Stop Signal, yang ditawarkan sebagai standar atau opsi, di negara-negara Xpander dipasarkan. Xpander juga dilengkapi dengan ISOFIX dan top tether.
Hasil ini sepertinya memberikan penilaian tambahan bagi para konsumen Xpander. Utamanya bagi mereka yang masih menunggu pengiriman mobilnya. Karena Xpander tidak hanya sekedar menjual tampang yang modern saja, tapi dari sisi keselamatan pun Xpander cukup aman.
Kami sudah menguji Xpander ini dalam jarak yang cukup jauh beberapa waktu silam. Hanya saja kami tidak sampai tega untuk menguji kualitas airbagnya. Nah dengan adanya hasil dari ASEAN NCAP ini tentu semakin mengukuhkan Xpander sebagai mobil keluarga yang memang layak ditunggu.
Apalagi kalau airbagnya ada enam ya? Pasti bakal lebih aman lagi.