Mobil Keluarga Legendaris Ini Pelan-Pelan Akan Dibiarkan Punah

0
mobil keluarga legendaris isuzu panther

ROCKOMOTIF, Jakarta – Masih ingat dengan mobil keluarga yang sekarang sudah menjadi mobil legendaris dengan mesin dieselnya? Kalau masih terngiang bunyi slogan di iklannya yang Cring.. Cring.. Jakarta sampai Bali hanya Rp 44 ribu.

Ya iklan dari mobil yang mengklaim dirinya adalah Rajanya Diesel di jaman itu, yaitu Isuzu Panther. Mobil keluarga yang telah melenggang sejak tahun 1990-an ini tampaknya akan menjadi mobil legendaris yang pernah mampir di keluarga Indonesia.

Saat jumpa dengan media di Jakarta, Senin (5/2/2018), pihak PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan jika fokus mereka sekarang ini adalah ke segmen light commercial vehicle. Di mana ada Isuzu mu-X dan D-Max yang kini menjadi andalannya.

Sementara nasib Isuzu Panther ini sepertinya akan dibiarkan punah seiring dengan semakin majunya teknologi di industri otomotif. Karena dari tahun ke tahun penjualan Panther ini semakin menurun.

Dari tahun 2016 ke tahun 2017 saja, Panther ini mengalami penurunan sebesar 12,5 persen dari 1.311 unit di 2016 menjadi 1.147 unit di 2017.

Pihak Isuzu melalui Ernando Demily, Vice President PT IAMI mengatakan jika pasar Isuzu Panther pun masih ada, hanya saja dari prisipal memang tidak ada tindakan untuk membuat generasi baru dari mobil keluarga bermesin diesel ini.

Baca Juga: Tren Recall Juga Menjangkit Ke Toyota Dan Lexus

“Kita sudah berikan update ke Isuzu Jepang, tapi sekarang kita diminta untuk fokus kepada mu-X dan D-Max. Karena kedua produk Isuzu ini tiap tahunnya mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Sperti mu-X yang tahun lalu tumbuh 25,1 persen,” ujar Ernando.

Isuzu Panther yang sampai saat ini masih dijual pun masih menggunakan generasi mesin 4JA1l 2.5 liter yang telah mengusung teknologi Diesel Direct Injection plus turbocharger. Transmisinya pun sekarang hanya tinggal transmisi manual saja.

Fokus Ke mu-X 4×4

Saat ini IAMI hanya fokus di sektor komersial, dan untuk segmen kendaraan penumpang hanya ada mu-X yang sudah tersedia dengan varian 4×4. Sementara untuk Panther masih tetap dijual tanpa ada generasi baru atau pembaruan apapun.

Menurut Chief Operating Officer Isuzu Sales Operation, Harry Kamora Isuzu mulai fokus ke segmen 4×4 dengan adanya mu-X 4×4 ini. “SUV 4×4 yang hari ini harganya worthed ya mu-X 4×4. Bisa dicek sendiri harganya dari kompetitor, tentu dengan spek yang juga mumpuni,” ungkap Harry di sela-sela media gathering di Jakarta.

Ini artinya memang IAMI akan membiarkan Isuzu Panther mati dengan sendirinya. Tanpa adanya pembaruan apapun, tentu para penggemar mobil keluarga diesel ini pun nantinya akan beralih ke mobil-mobil baru yang lebih ramah lingkungan dan juga irit bahan bakar.

Nama Panther Begitu Kuat

Tapi saat ditanya apakah Panther akan punah dengan sendirinya, Harry menjawab dengan tegas tidak. “Nama Panther itu sudah begitu melekat di Indonesia. Jadi kita tidak akan biarkan nama itu menghilang. Kita pasti akan siapkan penggantinya,” ujarnya kepada Rockomotif.

Berarti akan ada generasi baru dari Panther, atau paling tidak pengganti mobil keluarga bermesin diesel ini. Harry mengiyakan, hanya saja sampai saat ini Isuzu masih dalam proses survei ke konsumen Indonesia.

“Kalau dari Isuzu Jepang maunya pakai produk yang sudah ada di global, tapi kita kan pasti menolak kalai mobil itu tidak sesuai dengan keinginan konsumen di sini. Jadi mudah-mudahan tahun 2019 kita sudah ada pengganti Panther ini.” tambah Harry.

Baca Juga: Mitsubishi Recall Pajero Sport Gara-gara Pegas Pintu Bagasi

Jadi sekarang pertanyaannya harus diubah sampai kapankah Isuzu Panther ini masih sanggup untuk bertahan di pasar mobil keluarga Indonesia? Meskipun sampai tahun lalu, Isuzu Panther masih bisa menyumbang angka penjualan di atas seribu unit. Tapi jika dibandingkan dengan segmennnya yang begitu besar, seperti tidak ada artinya angka seribu unit ini.

Perlahan tapi pasti angka penjualan pun semakin menurun. Akankah benar di tahun 2019 mendatang muncul pengganti Panther yang legendaris ini?

Jadi masih adakah pembeli Isuzu Panther yang loyal dan rela menunggu generasi barunya di tahun 2019 mendatang? Kalau benar ada, yang pasti untuk Jakarta sampai Bali sudah tidak mungkin lagi cuma keluar uang Rp 44 ribu sih.

LEAVE A REPLY