ROCKOMOTIF, Jakarta – Mazda melalui PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) baru saja meluncurkan SUV mewahnya CX-9. Saat peluncuran Kamis (1/2) kemarin, SUV CX-9 ini bisa dibilang tidak memiliki kompetitor.
Karena menurut Roy Arman Afandy, Presiden Direktur PT EMI secara segmen SUV di Indonesia hanya ada di harga Rp 500-600 jutaan. Lalu untuk yang segmen luxury harganya sudah di atas Rp 1 miliar.
“Nah ini ada ruangan yang kosong, dan kita masuk di segmen Rp 800 jutaan, untuk menjembatani segmen yang masih kosong ini. Karena ada beberapa peminta SUV seven seater yang belum bisa naik kelas di atas Rp 1 miliar. Yah kita sediakan di tengahnya dulu,” ungkapnya di sela-sela peluncuran Mazda CX-9, Kamis (1/2).
Untuk bermain di rentang harga Rp 800 juta, lalu apa yang jadi keunggulan Mazda CX-9 ini. Selain ini adalah SUV 7 penumpang, Mazda CX-9 ini juga dibekali mesin Skyactiv turbo pertama Mazda.
Baca Juga: Mazda CX-9 Pakai Mesin Turbo, Harganya Nyaris Rp 800 Juta
Menurut Kenny Walla, Product Planner PT EMI, selain menjadi mesin turbo pertama Mazda untuk pasar Indonesia. Mesin Skyactiv-G 2.5 liter Turbo ini juga ada teknologi yang istimewa nih di dalamnya.
“Jadi CX-9 ini mobil pertama Mazda yang pakai Skyactiv bensin turbo. Kita juga ada teknologi Dynamic Pressure Turbo, salah satu teknologi yang sudah dipatenkan Mazda. Fungsinya adalah untuk meminimalisir gejala turbo lag,” ujar Kenny.
Teknologi i-Activsense
Tak hanya mengandalkan mesin turbo saja, tapi Mazda juga memboyong fitur keselamatan i-Activsense yang komplit. Ada banyak teknologi canggih di CX-9 ini, yang belum tentu juga berguna bagi pengemudinya.
Bahkan mungkin pemiliknya tidak tahu apa saja fitur-fitur i-Activsense di CX-9 ini.
Jadi di sini kita beberkan satu per satu deh apa saja fiturnya.
Pertama Adaptive LED Headlights (ALH), jadi lampu depan LED ini bisa mengatur sendiri posisi dan tingkat pencahayaannya saat berkendara di malam hari. Jika ada kendaraan di depan, otomatis lampu menyesuaikan sehingga tidak membuat silau.
Kemudian Blind SPot Monitoring (BSM), fungsinya untuk mendeteksi kendaraan yang tidak terlihat oleh kaca spion samping. Ada lampu peringatan pada kaca spion dan juga suara.
Juga ada Rear Cross-Traffic Alert (RCTA) fungsinya sama seperti BSM tapi untuk mendeteksi kendaraan saat posisi sedang mundur. Berikutnya adalah Lane Departure Warnig System (LDWS), jika mobil berubah lajur tanpa menggunakan sinyal maka mobil akan mengeluarkan suara peringatan. Tapi sistem ini membaca marka jalan, jadi kalau jalanan yang Anda lewati tidak ada markanya ya fitur ini mubazir.
Baca Juga: Mazda Tawarkan CX-5 Edisi Anniversary, Hanya Ada 50 Unit Saja
Lalu fitur Lane-Keep Assist System (LAS) fitur canggih ini sudah lazim di mobil-mobil Eropa, tapi Mazda menyediakan di CX-9. Mobil akan secara otomatis melakukan koreksi agar mobil tetap di lajurnya. Setir juga akan bergetar ketika Anda terdeteksi berpindah lajur secara tiba-tiba tanpa lampu sinyal.
Fitur selanjutnya adalah Smart City Brake Support (Forward/Reverse), jika di Mazda6, CX-5 ata Mazda2 fitur ini hanya menjaga ketika mobil dalam keadaan maju. Di CX-9 fiturnya bisa mengerem saat mobil maju dan juga mundur. Kalau maju di kecepatan 30 km/jam, sementara saat mundur di angka 2-8 km/jam.
Driver Attention Alert (DAA) fitur ini menggunakan informasi seperti sudut putaran kemudi, kecepatan mobil dan output dari kamera sensor di depan untuk mendeteksi kondisi pengemudi. Dan membantu untuk mencegah kecelakaan yang mungkin disebabkan oleh kelelahan atau turunnya kewaspadaan.
Anti Terguling
Sisanya adalah fitur Dynamic Stability Control dan Traction Control System yang mencegah agar mobil tidak sampai terguling ketika diajak bermanuver. Tapi ini bukannya benar-benar tidak bisa terguling ya. Namanya SUV itu pasti resiko ini lebih besar dibanding sedan atau MPV karena ground clearance yang tinggi.
Dan terakhir adalah ABS yang semua juga sudah tahu fungsinya mencegah roda mobil terkunci saat rem mendadak.
Nah, itu semua fitur-fitur canggih dari i-Activsense di Mazda CX-9. Jadi menurut Anda apakah harga Rp 800 juta untuk SUV 7-seater ini layak atau tidak? Apa semua fitur-fitur itu berguna? Ya ada yang berguna dan ada juga yang mubazir tergantung kondisi jalan dan juga pengemudinya.
Baca Juga: Tren Recall Juga Menjangkit Ke Toyota Dan Lexus
Paling tidak untuk kalangan yang belum sanggup beli SUV miliaran tapi gak mau juga naik SUV yang Rp 500 jutaan bisa coba CX-9 ini. Bisa naik kelas sedikitlah.
Tapi versi yang baru ini tidak AWD ya, Mazda bawa yang versi gerak roda depan saja. Kayanya juga sudah cukup kalau buat jalan-jalan ke mal atau keluar kota.
