ROCKOMOTIF, Jakarta – Toyota Avanza boleh saja dilengserkan oleh Mitsubishi Xpander dari tahta penguasa mobil sejuta umat. Tapi Avanza terbukti masih perkasa, sayangnya di segmen penjualan mobil bekas.
Sudah 14 tahun Avanza hadir di Indonesia, dan dari tahun ke tahun pesona Toyota Avanza sebagai MPV favorit konsumen otomotif Indonesia masih belum terkalahkan. Hingga munculnya Xpander ini, dan bisa mengalahkan penjualan Avanza di dua bulan pertama 2018.
Meskipun ini terjadi di penjualan mobil baru, tapi di segmen mobil bekas Avanza masih juaranya.
Hal itu terbukti dari laporan penjualan mobil bekas yang disampaikan bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Carmudi.co.id untuk kuartal 1 2018 ini.
Baca Juga: Pertama Kali Dalam Sejarah, Xpander Kuasai Pasar Mobil Sejuta Umat
Dari catatan Litbang Carmudi.co.id, tercatat merek mobil bekas Toyota menguasai pangsa pasar sebagai mobil bekas yang paling banyak dijual dengan angka sebesar 25,1 %.
Mobil bekas Toyota Avanza mendominasi sebanyak 2.659 unit penjualan mobil bekas.
“Ini bukan berarti Avanza kurang diminati, justru sebaliknya. Menurut hampir semua diler mobil bekas mengatakan kalau Avanza adalah salah satu mobil bekas fast moving (cepat terjual),” kata Managing Director Carmudi.co.id, Stefano Kirihettige Perera.
Honda Nomor Dua
Urutan kedua merek yang paling banyak dijual adalah Honda (12,6%). Tapi bukan low MPV mereka yang dominan, melainkan hatchback andalannya yakni, Honda Jazz bekas sebanyak 1.538 unit.
Diikuti oleh merek Daihatsu (8,7%) dengan produknya Xenia sebanyak 1.530 unit. Selanjutnya Suzuki (7,9%), Nissan (6,3%), sisanya merek lain.
“Satu hal yang menarik dari tren mobil bekas kuartal pertama adalah, mengenai banyaknya calon pembeli yang mencari Honda Jazz bekas. Model hatchback ini mengalahkan model MPV bekas di mesin pencarian kami,” tambah Stefano.
Baca Juga: Ini Senjata Toyota Untuk Gebuk Honda CR-V dan Mazda CX-5
Sementara itu, penjualan mobil bekas di bursa mobil Carsentro (Carmudi Sentra Otomotif) di berbagai daerah semakin meningkat.
Tercatat rata-rata tiap bulan Carsentro di Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, hingga Makassar mampu menjual 200 unit mobil bekas.