ROCKOMOTIF, Bandung – Toyota punya cara unik untuk menarik minat generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan. Melalui program bertajuk Toyota Eco Youth (TEY) yang sudah diselenggarakan sebanyak 11 kali.
Dalam program ini PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan Toyota Astra Motor (TAM) terus mencari cara untuk rangsang generasi muda dalam menciptakan ide dan inovasi demi kelestarian lingkungan.
TEY ke-11 ini diadakan di Hotel Savoy Homann Kota Bandung. Sosialisasi kompetisi Ide-ide kreatif yang melibatkan siswa-siswi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) ini mengundang 200 pelajar serta para guru dari seluruh perwakilan sekolah di seluruh wilayah Indonesia.
“Kegiatan ini juga merupakan wujud upaya kami untuk senantiasa memberikan sumbangsih pada pelestarian lingkungan. Kami berharap pelaksanaan sosialisasi program TEY ke-11 ini dapat menginspirasi generasi penerus bangsa. Dalam menelurkan inovasi-inovasi guna menjaga keberlangsungan alam di masa depan,” ujar Direktur Administration, Corporate & External Affairs PT TMMIN Bob Azam.
Baca Juga: Ini Bocoran Spesifikasi Toyota C-HR Untuk Pasar Indonesia
Program Toyota Eco Youth merupakan salah satu upaya nyata dalam mewujudkan komitmen Toyota Environmental Challenge 2050, khususnya pilar ke-6 yakni tantangan untuk membangun masyarakat yang harmonis dengan alam.
“Kami sangat mengapresiasi antusias pelajar SMA dan SMK yang ikut dalam kompetisi Toyota Eco Youth. Antusiasme mereka menunjukkan bahwa pelajar sebagai generasi penerus semakin peduli dan sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan secara berkelanjutan, demi tercapainya Indonesia yang lebih baik di masa depan,” kata Darmawan.
Tema Berubah Tiap Tahun
Pada tahun ini, TEY mengangkat tema ‘Eco Sociopreuneur’ yang mengajak partisipasi masyarakat sekitar dan kemandirian pelaksanaan program lingkungan. Adapun cakupan proyek TEY ke-11 yaitu melibatkan internal sekolah, lingkungan sekitar, hingga universitas.
Definisi ‘Eco Sociopreuneur’ sendiri merupakan proyek berkelanjutan yang menghasilkan dana untuk membiayai keberlangsungan operasional proyek secara mandiri. Proyek ini terdiri dari dua kategori diantaranya ‘Eco Science’ dan ‘Eco Social.’
Pada kategori ‘Eco Science’ peserta diharapkan dapat menghasilkan proyek yang memanfaatkan ilmu dasar terapan. Sehingga mampu memberikan perbaikan dan memberikan dampak langsung kepada alam sekitar.
Sementara pada kategori ‘Eco Social’ peserta diharapkan dapat membuat suatu aktivitas atau kampanye yang mendorong masyarakat setempat untuk melakukan gerakan yang juga nyata kontribusinya bagi lingkungan.
Sebagai wujud sosialisasi TEY ke-11, tim yang dibentuk secara khusus akan mendatangi langsung 50 sekolah di setiap provinsi. Guna memperkenalkan dan mempromosikan siswa dan guru guna mengikuti kompetisi TEY.
Baca Juga: Toyota Avanza Masih Perkasa, Honda Nomor Dua
Toyota Indonesia juga melakukan roadshow ke sekolah-sekolah di 4 kota besar di Indonesia diantaranya Medan, Bali, Makassar, dan Bandung.
Ada yang berbeda dari penyelenggaraan TEY di tahun 2018 ini. Di tahun ke-11 Toyota Indonesia menerapkan QCC atau Quality Control Circle untuk penilaian rencana proyek pada proposal yang diajukan peserta.
QCC merupakan DNA Toyota yang mengimplementasikan semangat Kaizen (Continuous Improvement) atau perubahan tiada henti. QCC menciptakan budaya agar para peserta selalu memberikan inovasi pada setiap proposal proyek yang diajukan sehingga dapat menjadi ide solutif bagi permasalahan lingkungan.
