ROCKOMOTIF, Seoul – Rwanda, negara yang penuh konflik sampai sekarang menciptakan keprihatinan seluruh dunia. Akibat perang saudara tersebut banyak menjadi korban kelaparan. Kekhawatiran inilah yang akhirnya mengetuk Kia Motors untuk membantu pertanian di Rwanda. Melalui Pusat Pelatihan Kejuruan ‘Green Light Project’ (GLP), Kia mengajarkan keterampilan pertanian kepada anak-anak muda.
Terletak di Sektor Gahengeri yang padat di distrik Rwamagana di Provinsi Timur Rwanda, GLP diharapkan dapat mengembangkan swasembada besar di seluruh kawasan. Dengan demikian, membantu masyarakat setempat menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan dari penjualan pertanian.
Perekonomian lokal ini bergantung pada pertanian. Petani menyumbang 90% dari populasi kerja Sektor Gahengeri. Namun tingkat produktivitas yang rendah, kurangnya keterampilan dan mesin, serta fasilitas penyimpanan yang buruk dan infrastruktur yang tidak memadai, juga menimbulkan tantangan.
Pusat Pelatihan Kejuruan GLP Kia tidak hanya bertindak sebagai fasilitas pelatihan kerja saja. Tetapi juga akan menyediakan layanan sewa mesin pertanian dan program inkubasi bagi petani setempat, mendukung pertanian baru maupun yang sudah ada dengan panen, penjualan dan distribusi.
“Tujuan dari Proyek GLP adalah untuk meningkatkan mobilitas sosial dan memungkinkan masyarakat untuk menjadi lebih mandiri”. kata Kyehwan Roh, Head of CSR Management Team CSR di Kia Motors. “Pusat pelatihan baru di Rwanda akan membantu orang-orang di seluruh wilayah ini mengatasi berbagai rintangan dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengembangkan mata pencaharian dari pertanian.” Imbuhnya.
CSR Kia untuk Seluruh Dunia
Pusat pelatihan kejuruan Rwanda GLP adalah program terbaru CSR global ‘Green Light Project’ yang dilakukan Kia. GLP berusaha untuk meningkatkan akses ke perawatan kesehatan, pendidikan dan pekerjaan bagi anak-anak yang kurang beruntung dan orang anak-anak muda di beberapa daerah yang paling terbelakang di dunia.
Pusat Pelatihan Rwanda adalah proyek GLP kesepuluh Kia di tujuh negara Afrika yang berbeda sejak 2012. Saat ini, GLP Kia bekerja dengan penduduk setempat dalam proyek di enam negara Afrika lainnya. Sebut saja Tanzania, Mozambik, Malawi, Kenya, Uganda dan Ethiopia. Kia berencana untuk memperluas proyeknya secara terus menerus di seluruh negara berkembang lainnya di Afrika dan di seluruh dunia.
. Di negara penuh konflik ini, Kia mengajarkan keterampilan pertanian kepada anak-anak muda.){kind=link}