ROCKOMOTIF, Jakarta – PT Toyota Astra Motor (TAM) secara diam-diam mengumumkan kampanye perbaikan bagi puluhan ribu mobilnya di Indonesia. Kalau bahasa kerennya sekarang sih namanya recall.
Nah TAM cuma mengumumkan berita recall ini melalui website resmi mereka saja. Padahal biasanya ada pengumuman yang disebar ke media. Entah mungkin Toyota takut citra mereknya jatuh seperti yang terjadi dengan Honda karena terus-terusan melakukan recall.
Seharusnya Toyota sebagai produsen otomotif nomor satu di Tanah Air berani mengungkapkan berita recall ini kepada media bukan cuma di website resmi mereka saja. Karena pasti yang membaca website mereka belum tentu peduli dengan berita recall ini.
Sebenarnya pengumuman recall ini adalah tindak lanjut dari Toyota Motor Corporation (TMC) mengenai ditemukannya potensi masalah sensor airbag di sejumlah produk Toyota. Maka TAM pun menggelar program Special Service Campaign (SSC) untuk mengecek produk-produk yang berpotensi terlibat dalam masalah ini.
Di Indonesia sendiri, sebanyak 24.662 unit terindikasi terlibat. Yaitu Alphard, Corolla, New Fortuner, New Kijang Innova, dan New Hilux, dengan tahun produksi dari 7 Mei 2015 hingga 29 Januari 2016.
Baca Juga: Jadi Begini Rasanya Nyetir Toyota C-HR Seharga Rp 490 Juta Itu
Vice President Director Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, menyebutkan bahwa pihaknya mengutamakan pelayanan menyeluruh yang baik bagi pelanggan. Salah satunya dengan terus meningkatkan kualitas layanan purna jual kendaraan Toyota.
Konsumen Dikirim Surat Oleh TAM
Untuk memastikan program recall ini berjalan dengan baik, para pemilik kendaraan Toyota diundang melalui surat yang dikirimkan secara resmi.
“SSC hadir untuk memberikan layanan yang cepat dan efektif kepada para pelanggan Toyota. SSC kami hadirkan sebagai bagian dari upaya mewujudkan semangat peace of mind bagi pelanggan,” kata Henry.
Selain recall terkait airbag sensor, sebelumnya juga sudah ada program serupa terkait persoalan komponen inflator airbag yang dialami secara massal dan global oleh berbagai produsen kendaraan, termasuk Toyota.
Terkait dengan airbag inflator, TAM sendiri melakukan pemanggilan kepada pelanggan melalui surat sejak 2015 dan hingga saat ini terus aktif menginformasikan program ini. Baik kepada pelanggan maupun melalui saluran komunikasi seperti di media massa dan situs resmi Toyota.
Hingga saat ini, total produk Toyota yang terindikasi terkena potensi masalah inflator airbag sebanyak 117.117 unit, dari yang sebelumnya terdata sebanyak 97.980 unit. Jumlah itu terbagi atas Alphard produksi tahun 2010—2014, NAV1 produksi 2012—2013, Camry produksi 2002—2004, Corolla produksi 2001—2013, Vios produksi 2006—2013, dan Yaris produksi 2006—2013.
Untuk pemeriksaan dan penggantian sensor airbag memakan waktu mulai dari 30 menit hingga maksimal 7 jam. Sementara itu, pengerjaan pengecekan dan penggantian komponen inflator airbag berlangsung sekitar 3,5 jam.
Toyota oh Toyota, kenapa kok masih malu-malu buat mengumumkan recall ini? Apa takut konsumennya pada kabur juga kaya Honda?