ROCKOMOTIF, Jakarta – Berita yang sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, karena Nissan memang lagi mengalami penurunan penjualan yang drastis. Sebaliknya, pabrikan China ini hanya punya dua model di Indonesia tapi bisa meraih penjualan melebihi Nissan.
Ya, Wuling berhasil merangsek naik ke posisi 9 di atas Nissan dalam hal angka penjualan wholesales. Menurut data Gaikindo sepanjang tahun 2018 ini, Wuling berhasil menjual sebanyak 5.216 unit yang terdiri dari dua model Confero dan Cortez.
Sementara Nissan yang punya lebih banyak model, harus terpuruk ke posisi 10 karena hanya mencatat penjualan sebanyak 4.356 unit saja. Apakah ini tanda-tanda mulai diterimanya mobil asal Tiongkok di Tanah Air?
Perjuangan Wuling memang masih panjang, tapi sebagai pendatang baru di dunia otomotif Indonesia perlahan tapi pasti Wuling mampu membuktikan kepada konsumen akan kualitas produknya.
Baca Juga: Harga Wuling Cortez 1.5 Murah, Tebar Ranjau Kepada Xpander Dan Ertiga
Sementara Nissan seakan miskin inovasi tanpa ada produk baru yang bisa membuka mata konsumen Indonesia. Padahal di Eropa dan Jepang sana, Nissan memiliki jajaran produk yang inovatif dan laris.
Sedikit Lagi Bakal Salip Datsun
Wuling yang menempati posisi ke 9 dalam daftar mobil terlarsi di Indonesia juga sedikit lagi bisa naik ke posisi delapan. Karena Datsun yang juga satu induk dengan Nissan hanya terpaut tipis dengan penjualan Wuling.
Total penjualan Datsun selama empat bulan terakhir ini hanya berkisar di angka 6.099 unit saja. Padahal Datsun sudah meluncurkan model baru yaitu Datsun Cross.
Sayangnya meski di awal peluncurannya, Cross berhasil meraih penjualan lebih dari 2 ribu unit. Tapi di bulan April hanya terjual 13 unit saja, jauh sekali kan turunnya.
Datsun juga baru saja meluncurkan GO dengan transmisi CVT, tapi belum terlihat ada dampaknya. Tapi Wuling juga masih punya banyak senjata untuk pasar Indonesia, karena di China sana masih ada model SUV yang siap diboyong ke Tanah Air.
Apakah ini tanda-tanda kehancuran Nissan dan Datsun di Indonesia? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Paling tidak tunggu sampai Nissan berani mengeluarkan produk baru untuk pasar Indonesia. Asal jangan seperti Grand Livina yang diberikan bedak tebal saja ya!