ROCKOMOTIF, Jakarta – Kabar mengenai bursa transfer pembalap MotoGP kian menarik. Setelah Motorsport.com memberitakan jika hengkangnya Dani Pedrosa dari tim Repsol Honda akan digantikan dengan Jorge Lorenzo. Kini posisi Lorenzo di tim Ducati dikabarkan akan diisi oleh Danilo Petrucci.
Pembalap tim Pramac yang juga tim satelit Ducati ini akan mengisi posisi di tim pabrikan Ducati untuk musim balap 2019 mendatang. Keputusan ini disampaikan langsung secara personal oleh CEO Ducati, Claudio Domenicali.
Baca juga: Selamat Tinggal Pedrosa, Selamat Datang Lorenzo!
Petrucci akan menjalani kontrak selama dua tahun hingga tahun 2020 mendatang. Ia akan mendampingi Andrea Dovizioso yang berhasil meraih podium kedua di GP Italia minggu lalu (3/6/2018) di sirkuit Mugello.
Satu-satunya saingan Petrucci adalah rekan satu timnya di Pramac, Jack Miller. Namun Miller akan tetap bertahan di Pramac hingga akhir musim 2019 bersama dengan pemimpin klasemen di Moto2 Fransesco Bagnaia.
Ducati dan Lorenzo Selesai
Isu kepindahan Lorenzo dari Ducati sendiri sudah menguat setelah kemenangannya di Mugello. Saat itu, Lorenzo mengatakan hubungan antara dirinya dan Ducati sudah ‘selesai’.
“Saya terus mengatakan kepada orang-orang di dalam tim untuk percaya kepada saya, sediakan semua kebutuhan saya. Mereka sudah melakukan itu, tapi semuanya sudah terlambat,” ujar Lorenzo kepada Motorsport.com.
Baca juga: Rossi: Motor Yamaha Masih Kalah Cepat Untuk Bisa Juara
Kabarnya keputusan Lorenzo untuk bergabung dengan Honda sudah disepakati sebelum Ducati memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengannya. Namun Lorenzo juga sudah mendekati tim satelit Yamaha sebagai antisipasi akan kehilangan kursinya yang sekarang ini.
“Saya merasa jika Gigi (Dall’Igna, bos teknikal), Pablo (Ciabati, sporting director) dan Davide (Tardozzi, manager tim) menginginkan saya bertahan. Tapi saya tidak peduli,” jelas Lorenzo.
Sementara proyek tim satelit Yamaha masih bisa berlanjut, dengan adanya Pedrosa sebagai pilihan. Akankah bursa transfer musim 2019 nanti bisa bertambah panas lagi? Kita tunggu saja gebrakannya.
