ROCKOMOTIF, Serpong – Demam Mitsubishi Xpander di Indonesia memang belum berhenti. Buktinya mobil keluarga Mitsubishi ini masih terus mendapat pesanan ribuan unit per bulan.
Akibatnya tentu ada antrian yang mengular, bahkan sempat konsumen Xpander harus rela menunggu hingga 6 bulan lamanya. Tapi kini jika Anda baru saja memesan Xpander, bisa dipastikan hanya perlu menunggu sekitar satu sampai dua bulan saja.
Pihak Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah menambah kapasitas produksi Xpander agar seimbang dengan permintaan konsumen.
Baca juga: Di GIIAS, Obat Ganteng Xpander Ini Mulai Dari Rp 800 Ribuan
“Inden 1-2 bulan kami mulai sejak Juli 2018. Sekarang produksi sudah berada di level 10 ribu unit perbulan termasuk untuk ekspor,” ujar Intan Vidiasari, Deputi Group Head of Planning and Communication Group PT MMKSI, di GIIAS (9/8/2018).
Memang lamanya inden Xpander ini membuat tidak sedikit calon konsumen yang membatalkan pesanannya. Untuk itu, MMKSI pun kerap mengiming-imingi calon konsumen dengan berbagai hadiah demi sabar menunggu unitnya.
“Masa tunggu ini saat ini yang paling ideal. Karena kan dari alokasi itu ada untuk ekspor,” ungkapnya.
Baca juga: Kejar Inden, Mitsubishi Tambah Produksi Xpander Hingga 120 Ribu Setahun
Tidak Ada Tipe Khusus
Pabrik Mitsubishi di Cikarang bekerja ekstra keras untuk memenuhi kuota pesanan Xpander. Jika dulu ada tipe khusus yang diperbanyak produksinya, tapi kini semuanya sama.
“Semuanya rata karena sekarang produksinya sudah digenjot sesuai dengan evaluasi dari sebelumnya. Jadi sekarang (tipe) Sport sudah makin banyak yang pesan,” tambah Intan.
“Nggak ada tipe khusus yang diproduksi lebih cepat. Kita upayakan sekarang supaya diler nggak rekomendasikan tipe tertentu,” jelas Intan lagi.
Baca juga: Mitsubishi Xpander Juga Hantam Penjualan Segmen Selain Avanza
Meski begitu, pihak MMKSI masih harus memenuhi juga kuota untuk ekspor. Menurut Intan komposisi sekarang ini adalah 70:30, di mana 30 persen untuk ekspor dan sisanya untuk domestik.
Tapi Intan juga menjelaskan jika kuota untuk ekspor saat ini dibatasi hingga 3 ribu unit saja. “Maksimal ekspor itu 3 ribu, karena kan pabrik kita nggak cuma produksi Xpander saja. Ada Pajero Sport juga,” tutup Intan.
[…] Sumber : Rockomotif […]