ROCKOMOTIF, Jakarta – Belum banyak yang menyadari jika keberadaan defogger pada mobil ini sebenarnya cukup penting. Fungsi utamanya untuk menghalau kabut yang terjadi di kaca belakang atau kaca belakang bagian samping untuk sebagian tipe kendaraan.
Kalau Anda belum tahu seperti apa defogger itu, bisa dilihat pada kaca belakang mobil Anda. Kalau Anda cermati, pada kaca belakang terdapat garis panjang tersusun 10 baris atau lebih. Nah, itu yang dinamakan defogger.
Fungsinya mengusir kabut dengan mengeluarkan panas yang ditimbulkan dari garis-garis itu. Saat hujan tentu suhu di dalam kabin dan bagian luar mobil menjadi berbeda atau tidak seimbang.
Nah jika AC terus menyala, biasanya muncul kabut putih yang akan menutupi kaca belakang, sehingga pandangan ke belakang menjadi terhalang. Di sinilah fungsi utama dari defogger.
Baca juga: Tips Merawat Mobil Saat Kondisi Cuaca Tak Bersahabat
Meski nyaris tanpa perawatan, tapi ada baiknya memperhatikan beberapa hal yang cukup penting. Seperti waktu untuk menghidupkannya, atau juga perilaku membersihkan kaca belakang.
Suatu saat defogger bisa saja rusak. Salah satu penyebabnya karena penggantian kaca film. Terlihat jelas defogger yang rusak, yakni akan ada perbedaan warna antara yang masih aktif dan tidak. Biasanya yang masih aktif memiliki warna lebih gelap.
Baca juga: Jangan Asal Cuci Mobil Agar Bodi Mobil Tidak Cepat Baret
Kalau mau lebih pasti, itu dapat diperiksa dengan multitester sehingga dapat terdeteksi. Apakah jalur putus atau hanya connector +/- yang tidak terpasang dengan baik. Jalinan garis defogger ini adanya di bagian dalam kaca. Terbuat dari tembaga dan sangat mungkin putus karena perlakuan yang salah.
Jika sudah putus, sulit dibenahi. Paling mudah disambung pakai timah, namun membuat jelek tampilan. Opsi lainnya dengan mengganti kaca film sekaligus dengan jalur defogger yang jelas tidak murah.