ROCKOMOTIF, Jakarta – Selesai menjalani liburan dengan mobil Anda ada baiknya tetap melakukan pemeriksaan rutin. Tujuannya agar mobil tetap dalam kondisi prima ketika kembali digunakan sehari-hari. Menempuh perjalanan jauh saat liburan tentu membuat kinerja mobil menjadi terkuras, sehingga pasti ada fungsi dan kinerja dari mobil yang berkurang.
Seperti fungsi pendingin mesin atau radiator pada mobil. Radiator punya fungsi yang tidak bisa diremehkan karena jika tidak diperhatikan bisa membawa petaka bagi Anda di jalan raya. Tugas utama radiator adalah mengatur pendinginan bagi suhu mesin mobil, sehingga jika sampai bermasalah maka mobil akan mengalami overheat.
Jika dipaksakan maka bukan tak mungkin akan berkibat fatal. Seperti mesin mati karena tidak berfungsinya sebagian komponen mesin kendaraan, mulai dari piston yang terkunci atau klep yang bengkok akibat pemuaian dari panas mesin.
Baca juga: Kenali Pentingnya Fungsi Defogger Pada Mobil Anda
Ada empat komponen yang harus dicek pada radiator untuk memastikan tetap berfungsi maksimal. Pertama adalah motor fan atau kipas pendingin mesin. Jika motor fan mati, maka tidak ada aliran udara yang mendinginkan coolant pada radiator. Biasanya suhu pada mesin akan meningkat secara perlahan dan jika mobil tetap dipaksakan jalan maka bisa terjadi overheat.
Kedua adalah harus memperhatikan kualitas dari tutup radiator, karena berbahan karet maka rentan mengalami getas. Biasanya akibat dari terkena panas sehingga tidak bisa mengatur tekanan di dalam radiator. Pastikan juga tutup radiator sesuai dengan tekanan yang sesuai mesin mobil Anda.
Baca juga: Sah, Aturan Ganjil Genap Tetap Berlanjut Seperti Sebelumnya
Ketiga adalah periksa apakah ada kebocoran pada radiator yang mengakibatkan air radiator habis. Biasanya terjadi akibat korosi dan jika air radiator menjadi sedikit, bahkan habis, maka suhu di mesin tidak dapat didinginkan. Lalu, yang terjadi adalah percepatan mesin overheat.
Gunakan radiator coolant untuk pendinginan yang maksimal dan juga mencegah korosi. Selain itu jika terjadi kebocoran akan lebih cepat terdeteksi karena warna coolant yang cenderung cerah.
