Kondisi itu jelas berbeda jika dibandingkan dengan dua bulan yang sama di 2018 lalu, yang berhasil terdistribusi 1.513 unit, dan menguasai pasar 40,29 persen. Hasil ini juga sekaligus menjadikan Ignis tergeser sebagai mobil terlaris di segmen city car yang kini digantikan Honda Brio.
“Jadi bukan karena apa-apa, lebih kepada penyesuain produksi saja, karena konsumen di Indonesia itu unik inginnya produksi 2019. Jadi untuk yang produksi 2019 baru bisa terpenuhi maksimal di bulan ini,” ungkap Makmur, Direktur Penjualan 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Jakarta pekan lalu.
Menurut Makmur, karena Ignis merupakan CBU dari India maka proses pengiriman produksi 2019 pun membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan. Artinya, mulai bulan ini bisa menyalip rival, yakni Brio.
Baca juga: Fitur Lebih Canggih, Suzuki Ertiga Sport Masih Lebih Murah Dari Xpander
“Tentunya kami percaya diri jika sudah normal lagi, Ignis bisa menjadi mobil terlaris lagi di segmen city car. Mobil seperti ini masih banyakn dicari oleh masyarakat Indonesia,” tutur Makmur.
“Bulan ini akan kembali normal lagi dan kami yakin bisa mengejar keteringgalan lagi dari kompetitor,” ucap Makmur.