ROCKOMOTIF, Jakarta – Penantian masyarakat Indonesia pada Toyota C-HR Hybrid sudah bisa terjawab. PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan bahwa crossover yang dibekali teknologi mesin hibrida itu akan meluncur pada 22 April 2019.
Executive General Manager Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan bahwa, tidak perlu menunggu peraturan pemerintah mengenai kendaraan elektrifikasi untuk meluncurkan C-HR hybrid itu. Secara pasar di Indonesia pun sudah ada, meski belum besar.
“Kita sudah berpengalaman menjual mobil hibrida seperti Prius, Camry, dan Alphard. Sekarang kita sudah siap menjual C-HR hybrid di Indonesia,” tutur Soerjopranoto di Ocha Bella Restaurant, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).
Soerjopranoto melanjutkan, TAM pertama kali memamerkan C-HR hibrida pada ajang GIIAS tahun 2017. Berdasarkan hasil studi, maka diyakini masyarakat akan menerima crossover berteknologi mesin hibrida itu, sehingga menguatkan niat TAM untuk menjual mobil tersebut di Indonesia.
Baca juga: Mau Test Drive Mobil Toyota? Di Sini Lebih Seru
“Secara tren nantinya juga akan terus tumbuh, apalagi pemerintah akan mendorong ke arah sana. Jadi kami nilai itu positif dan kami akan terus memperbanyak mobil yang memiliki teknologi seperti itu,” ungkap Soerjo panggilan akrab Soerjopranoto.
Saat ini TAM sudah memasarkan Toyota C-HR yang hanya tersedia satu pilihan mesin, 1.800 cc konvensional, dengan harga Rp 488,5 juta. Berdasarkan situs resmi Toyota, C-HR saat ini ditawarkan Rp 488,65 juta buat varian single tone dan Rp 490,15 juta untuk dual tone.
C-HR versi hybrid sendiri sudah dipasarkan di Thailand. Negara tersebut saat ini sudah resmi memiliki aturan mengenai kendaraan rendah emisi karbon. Seperti diketahui mobil hibrida adalah kendaraan yang masih menggendong mesin bensin dan listrik.
Toyota C-HR Hybrid mampu menghembuskan daya hingga 98 hp, dan torsi mencapai 142 Nm. Kombinasi motor listrik akan menambah tenaga menjadi 134 hp dengan torsi 207 Nm.