ROCKOMOTIF, Jakarta – Wuling Motors baru saja menghadirkan varian baru dari MPV andalannya, Cortez CT. Mobil keluarga yang kini dibekali dengan mesin turbo ini diklaim memiliki tenaga yang signifikan dan juga irit bahan bakar.
Wuling Cortez sebelumnya hanya dibekali dengan mesin naturally aspirated berkapasitas 1.5 liter dan 1.8 liter. Sekarang tersedia Cortez CT dengan mesin 1.5 liter turbocharger. Kalau Anda lebih pilih mana?
Dari sisi harga, di ajang Telkomsel IIMS 2019 ini Wuling membanderol Cortez CT ini dengan rentang harga mulai dari Rp 232 juta untuk transmisi manual. Kemudian transmisi CVT dengan tipe Comfortable di harga Rp 249 juta, sedangkan tipe tertingginya Luxury+ dijual dengan harga Rp 282 juta.
Tentu saja mesin turbo pada Cortez ini menjadi pembeda dengan varian Cortez lainnya. Wuling Motors mengadopsi mesin turbo milik Almaz berikut dengan transmisi CVT nya. Mesin 1,5 liter turbo yang menghasilkan tenaga sebesar 140 hp pada 5.200 rpm dan torsi 250 Nm 1.600 – 3.600 rpm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui transmisi CVT.
Nah, untuk membuktikan kemampuan mesin turbonya ini, Wuling pun sampai membuatkan trek khusus di ajang Telkomsel IIMS 2019. Kami pun berkesempatan menguji seperti apa rasa mesin turbo di mobil keluarga.
Baca juga: Begini Sensasinya Naik Wuling Confero S ACT
Mesin turbo dan transmisi CVT di Wuling Almaz membuat kami terkesima dengan performa dan kenyamanan SUV pertama Wuling di Indonesia ini. Namun bagaimana di Cortez?
Nyatanya tidak jauh berbeda, bahkan kami lebih menyukai mesin turbo dan CVT di MPV ini. Wuling Cortez dengan bobot yang lebih panjang dari Almaz tapi masih mampu menghasilkan tenaga yang powerful.
Akselerasi awal menjadi taruhan bagi mesin turbo, karena biasanya ada turbo lag. Tapi di Cortez ini seperti tidak terasa ada turbo lag, padahal turbonya baru bekerja maksimal di 1.800 rpm.
Saat pedal gas diinjak penuh, MPV ini langsung melesat. Jangan bayangkan melesat secepat mobil balap ya, tapi cukup untuk kondisi di perkotaan. Sayang area test drive di IIMS 2019 ini cukup pendek. Tapi setidaknya sudah bisa mewakili seperti apa membejek Cortez turbo di awal akselerasi.
Baca juga: Modifikasi Wuling Almaz di Telkomsel IIMS 2019
Transmisinya pun bisa dibilang lebih menyenangkan, ketimbang varian sebelumnya yang hanya dibekali transmisi i-AMT. Tentu jauhlah perbedaannya, CVT di Cortez ini sanggup menyuguhkan perpindahan gigi yang lembut dan halus. Tapi jika Anda ingin berkendara agresif pun masih bisa, tinggal pindahkan tuas ke mode S.
Suspensinya pun tidak berubah dari Cortez yang sudah ada sebelumnya. Racikan suspensi Cortez ini dapat meredam speed trap dengan baik, bahkan untuk melintasi speed bump yang cukup besar.
Tidak salah sepertinya Wuling menghadirkan Cortez CT ini di Indonesia. Paling tidak konsumen yang sudah bosan dengan merek Jepang tidak akan menyesal untuk memilih mobil keluarga Tiongkok ini. Coba saja Anda rasakan sensasi mesin turbo dan paduan CVT, baik di MPV Cortez ini atau di SUV Almaz. Bukan kaleng-kaleng sob!