ROCKOMOTIF, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan percepatan ke arah industri 4.0. Salah satunya melalui menjalin kerja sama dengan NEDO (New Energy and Industrial Technology Development Organization) sebuah perusahaan asal Jepang.
Dalam kerja sama tersebut, pemerintah bersama NEDO langsung memberikan sebuah karya yang akan mereka tempatkan di beberapa wilayah di Indonesia. Pada demonstrasi untuk percepatan industri elektrifikasi ini, dua raksasa transportasi berbasis online, Grab dan Gojek, juga menjadi mitra pemerintah. Dalam hal penggunaan motor listrik lantaran dua perusahaan tersebut memiliki banyak konsumen di Tanah Air.
“Dalam pilot project ini akan dilaksanakan demonstrasi dan studi kendaraan listrik yang akan dilaksanakan di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Provinsi Bali. Proyek demonstrasi kendaraan listrik tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan kendaraan listrik. Tetapi juga untuk mendorong tumbuhnya pasar sebagai basis pengembangan industri kendaraan listik di dalam negeri,” ujar Harjanto, Direktur Jenderal Industri, Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE).
Baca juga: Soal Mobil Listrik Pemerintah Minta Baterainya Diproduksi di Indonesia
Pada pilot project demonstrasi ini akan dilakukan secara skema leasing kepada konsumen langsung, yang terbagi menjadi dua. Yakni business to consumer dan business to business. Dari situ, telah melibatkan sebanyak 300 unit motor listrik, 1.000 unit baterai, 40 unit baterai exchanger station, dan 4 unit mobil listrik (mikro EV).
“Sejalan dengan diterbitkannya Perpres 55 Tahun 2019 tersebut, pelaksanaan NEDO demonstration project to Increase Energy Efficiency Through Utilization of Electric Vehicle and Mobile Battery Sharing merupakan milestone penting. Dalam pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia. Dan hasil kajian pada proyek ini saya harapkan dapat komprehensif, karena telah melibatkan asosiasi industri, akademisi serta platform bisnis,” tambah Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian, dalam sambutannya.
Pilot project tersebut, di tempatkan dibeberapa titik. Seperti di Bandung, Jawa Barat, Kabupaten Bandung Barat, serta Bali.