ROCKOMOTIF, Jakarta – Meski sudah mengantongi gelar Juara Umum Trial Game Asphalt secara dua tahun berturut-turut, Doni Tata, masih ingin mempertahankan tahtanya sebagai pembalap tak terkalahkan pada gelaran balap tersebut.
Tantangan berikutnya yang harus dilewati oleh Doni Tata adalah putaran ketiga yang berlangsung 21 September mendatang di Yogyakarta. Pada kesempatan tersebut, ia telah menargetkan podium tertinggi pada balapan yang dilangsungkan di Mandala Krida, Yogyakarta.
“Saya berusaha untuk tampil all out di Yogya. Target saya bisa sapu bersih podium FFA 450 dan 250. Karena tahun ini saya sama sekali belum menduduki peringkat pertama di semua kelas. Saya fokus melibas semua race tersisa, di Yogyakarta, Malang, dan Semarang. Semua harus nomor satu,” ujar Doni Tata dalam keterangan resminya.
Untuk mencapai keberhasilan di seri Yogyakarta nantinya, Doni Tata sadar bahwa tugasnya jauh lebih berat. Terlebih ketika ia sadar bahwa semua tim telah melakukan persiapan dengan sangat baik, sehingga pertempuran di sirkuit akan lebih menantang.
Baca juga: Doni Tata Raih Juara Umum Trial Game Asphalt 2017
“Persaingan Trail Game Asphalt tahun ini makin kompetitif. Selain banyak ridet top, tim-tim juga lebih fokus meriset motornya. Makin kencang tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Intinya tim-tim jauh lebih siap,” bebernya.
Selain serunya kompetisi di dalam lintasan, Mario CSP dari 76 Rider juga mencatat bahwa sepanjang dua seri berlangsung terdapat peningkatan animo yang luar biasa dari masyarakat atupun peserta yang berkompetisi.
“Data yang kami punya dari dua seri sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah peserta di Trial Game Ashpalt 2019. Selain itu juga terjadi peningkatan jumlah penonton, baik yang datang ke event (offline) maupun yang menonton live streaming (online). Ini indikasi Trial Game Asphalt semakin diminati oleh pebalap dan juga penonton,” pungkas Mario.