ROCKOMOTIF, Bali – Flagship store pertama milik Von Dutch yang berlokasi di Ubud, Bali, menjadi sebuah pijakan baru untuk brand asal Amerika Serikat ini. Di bawah naungan PT Macroy Busana Sentosa (MBS), menagemen telah merumuskan beberapa strategi dagang yang akan mereka lakukan.
Bagi Boy Simanjuntak, Marketing Manager PT Macroy Busana Sentosa, progres sejak pertama kali hadir di Indonesia pada 2017 sampai saat ini, terus menunjukan arah yang positif. Terlebih, ketika rentang waktu 2018 – 2019, di saat kondisi ekonomi sepi. Tapi Von Dutch tetap berada di jalurnya dalam artian tetap mampu bertahan dari gempuran faktor tersebut.
“Progres dari 2017 sampai sekarang, mengalami peningkatan tajam. Hal itu terlihat dari indikatornya pada 2017 menuju 2018, itu peningkatannya sangat besar. Dari 2018 sampai saat ini (2019), memang pasar lagi sepi. Tapi di Von Dutch sendiri tetap cukup bagus penjualannya. Strateginya yang kami lakukan adalah menyasar scene motor custom yang saat ini populasinya sangat besar,” jelas Boy, beberapa waktu lalu di Bali.
Baca juga: Flagship Store Pertama Von Dutch di Bali
Sementara itu, dari sisi promo yang diberikan, PT MBS tidak mau melakukan pemotongan harga. Bagi Boy, itu bukan sebuah cara yang pas untuk toko ini bisa berkembang di Indonesia.
“Promo sebetulnya kita sangat menjaga. Promo yang akan kita jalani, tetap menjaga marwah dari Von Dutch bahwa ini bukan barang murahan dan masuk ke semua pasar. Kita tetap ada promo, tapi melalui cara seperti give away, bukan hanya sekedar diskon yang sangat temporary,” tambah Boy.
Konsumen yang ingin mendapatkan produk kita, juga tidak perlu harus datang ke store fisik. Tetapi mereka juga bisa melalui akun sosial media Von Dutch di instagram. Mengenai produk yang diniagakan, terdiri dari Tshirt, topi, celana panjang dan celana pendek, jaket, beberapa koleksi sepatu, tas dan juga ada beberapa produk untuk anak-anak berupa t-shirt.