ROCKOMOTIF, Bogor – Pembalap Banteng Motorsport, Aldio Oekon, yang turun di ajang balap Kejurnas European Touring Car Championship (ETCC) 2000 Pro, berhasil membawa pulang gelar Juara Nasional. Keberhasilan tersebut diraih atas kerja kerasnya selama enam putaran yang telah diselenggarakan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Ini merupakan kali kedua bagi Aldio Oekon untuk meraih gelar bergengsi tersebut. Baginya, pencapaian ini adalah sebuah hasil yang maksimal karena bisa mempertahankan gelar prestisius tersebut. Pembalap yang menggeber BMW E36 berkelir Merah ini, sudah meninggalkan rival terberat di kelasnya dengan pautan poin yang sangat jauh, sehingga Dio dinyatakan sebagai Juara Nasional tahun ini.
“Alhamdulillah, dua kali berturut-turut bisa Juara Nasional. Hasil ini saya persembahkan buat orang tua saya, di samping saya berikan kado berupa wisuda beberapa waktu lalu, saat ini Juara Nasional juga menjadi kado untuk orang tua dan keluarga saya,” ujar Aldio.
Baca juga: All New Brio Jadi Senjata Honda Racing Indonesia untuk 2020
Meski sudah dinyatakan sebagai Juara Nasional, namun Aldio tetap diwajibkan untuk mengikuti putaran terakhir yang akan berlangsung di BSD, Tangerang, pada Desember mendatang. Ia juga tidak keberatan dan menganggap ini adalah sebuah keharusan yang diikuti oleh semua pembalap.
“Di seri terakhir di BSD, Tangeran, tetap harus turun, karena peraturan mewajibkan ikut balapan. Dan paling nanti akan main aman, dan kita tidak ngoyo tapi lebih memaksimalkan performa mobil yang ada. Kalau ngejar poin dan juara nasional, Alhamdulillah hari ini sudah kesampaian. Jadi enggak ngotot banget buat menang di BSD,” tambahnya.
Bicara perjuangan yang dilakukan, putera pembalap senior Donny M Oekon ini merasa bahwa seri ketiga menjadi momen paling berkesan baginya. Hal ini dikarenakan saat putaran tiga lalu, ia masuk gravel dan harus mengejar ketertinggalan atas lawan-lawannya. Namun, berkat perjuangannya tersebut, ia bisa merajut mimpi untuk meraih gelar Juara Nasional.
“Seri yang paling banyak ceritanya di seri ketiga, ada insiden masuk ke gravel dan hampir tidak mendapatkan poin. Andai saat itu bisa podium pertama, hari ini, di seri keenam ini, sudah bisa santai,” pungkas Aldio.
