ROCKOMOTIF, Jakarta – Hampir semua pemilik mobil, pernah memarkir mobilnya di luar, dan dalam kondisi atap terbuka. Ternyata, jika dilakukan berulang kali, akan berdampak buruk, terutama pada kualitas cat.
Kejadian yang sering terjadi, seperti warna cat bodi mobil itu menjadi pudar atau cepat kusa. Hal itu tentu saja, karena sering terkena sinar mata hari langsung, apalagi ditambah sekarang ini sedang musim hujan, jadi setelah kena panas, langsung kena air hujan.
“Karena kalau musim kemarau terus parkir di luar, sinar matahari itu bisa memudarkan cat mobil. Memang tidak secara langsung, tetapi dalam waktu beberapa tahun ke depan itu akan terjadi,” tutur Bambang Sulistiyanto, Body Painting Service Head Auto2000 Bekasi Timur.
Baca juga: Tips Memilih Roof Rack Mobil Buat Mudik
Sering parkir di tempat terbuka, lanjut Bambang setidaknya membuat warna cat mobil itu lebih cepat pudar satu atau dua tahun lebih cepat. Misal, harusnya masih bisa bertahan sampai lima tahun, tetapi baru tiga tahun pemakaian warnanya sudah tidak seperti awal.
“Paling sering seperti itu, misalnya warna putih menjadi agak ke kuning-kuningan, atau hitam menjadi sedikit pudar. Jadi usahakan untuk selalu parkir di tempat yang tertutup,” ungkap Bambang.
Bambang menyarankan, kepada semua pemilik mobil agar tidak terlalu sering memarkirkan mobilnya di tempat terbuka. Usahakan di dalam ruangan, dan hal lain yang harus dilakukan, langsung lap bodi mobil apabila sudah terkena air hujan.
“Karena jika dibiarkan begitu saja, tetap akan mempengaruhi dari kualitas car mobil itu sendiri,” kata dia.
