ROCKOMOTIF, Jakarta – Pasca putaran terakhir Kejuaraan Nasional Indonesia Touring Car Racing (ITCR) Max, Alvin Bahar diberitakan mengklaim dirinya sebagai Juara Nasional. Namun, dalam bincang-bincangnya bersama ROCKOMOTIF, Alvin Bahar, pembalap Honda Racing Indonesia, menolak statement terebut dan menjelaskan secara rinci kepada redaksi.
Alvin mengatakan tidak tahu menahu atas adanya backdrop yang dipasang di belakang backdrop Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) dan Honda Brio Speed Challenge (HBSC). Sejatinya, ketika ia tahu ada backdrop itu ketika balapan telah usai dan kru tengah membongkar backdrop tersebut. Namun, saat masih berada di dalam ruang VIP Honda yang ada di BSD Grand Prix, Alvin diminta oleh beberapa media untuk melakukan sesi foto dengan latar backdrop tersebut.
“Diberitakan dua pembalap mengklaim (Juara Nasional ITCR Max), tapi sebenarnya saya enggak mengklaim juga. Foto itu memang terjadi begitu saja, karena masih ada beberapa media yang di ruang VIP Honda. Secara internal, ayo foto dulu sebelum dibuang siapa tahu saya juara nasional, kan bisa disimpan juga. Sempat foto juga berdua sama Avila di backdrop itu. Jadi bukan mengklaim juara nasional, foto doang sebelum backdrop itu dibuang, dan tidak ada orang Honda Prospect Motor,” beber Alvin Bahar.
Tapi Alvin juga tidak menampik bahwa ada petunjuk yang menyiratkan bahwa akan ada sebuah seremonial ketika ia berhasil menang atas Haridarma Manoppo, pembalap Toyota Team Indonesia dalam laga pamungkas tersebut. Saat dirinya diminta foto dengan latar tersebut, memang sudah tidak ada orang dari Honda Prospect Motor. Sehingga bukan sebuah klaim yang bisa dijadikan dasar sebagai klaim sendiri.
Baca juga: Alvin Bahar: Team Order, Bukan Family Order
“Jadi sebenarnya itu, backdrop ada dua di kanan dan kiri. Kanan Honda Racing History, yang kiri one make race dan ternyata ada itu (backdrop kalau saya juara nasional tahun ini). Dan dari pagi atau siang sudah ada clue gitu, nanti kalau Mas Alvin menang kita ada acara loh. Tapi ternyata kan saya kalah pas balapan, orang Honda semua sudah pulang. Begitu bongkar backdrop, yang sisi kanan langsung bolong kan, tapi yang kiri ternyata ada backdrop itu,” tambah Alvin.
Selanjutnya, pembalap dengan gelar Juara Nasional tujuh kalin ini, juga tidak memikirkan siapa pun yang menjadi Juara Nasional. Baginya, rumor yang beredar bahwa Honda Racing Indonesia melayangkan surat protes, itu tidaklah benar.
“Saya sih enggak terlalu pusing secara pribadi. Kalau kemarin ditanya, saya sih bodo amat. Saya kalah juga enggak apa-apa, kemarin juga sudah kalah dan tahun depan juga ada pembicaraan buat nambah budget untuk development. Surat protes yang dilayangkan, bukan dari Honda Racing Indonesia. Saya sih tidak merasa mengklaim, saya santai saja. Jadi backdrop itu disangka saya mengklaim, padahal saya tidak pernah mengklaim bikin acara di backdrop itu dan saya tidak pernah menerbitkan klasemen versi saya yang saya nomor satu, saya tidak pernah melakukan itu,” pungkas Alvin.