ROCKOMOTIF, Tangerang – Penjualan mobil MPV Crossover Mitsubishi Xpander Cross tampaknya cukup menjanjikan, mengingat tidak ada inden bagi konsumen yang berminat. Hanya saja hal ini juga berarti penjualan Xpander Cross sendiri belum mencapai target.
Pasalnya sejak diluncurkan pada 12 November silam, Xpander Cross ini baru terjual sekitar 1.000 unit saja. Padahal PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mematok target 1.500 unit penjualan dalam sebulan.
Hal ini diungkapkan oleh Michimasa Kono, Director of Sales & Marketing Department PT MMKSI di sela-sela peluncuran kampanye digital untuk Xpander Cross di Sumarecon Mal Serpong, Tangerang, Sabtu (7/12).
Kono mengatakan jika penjualan Xpander Cross mssih positif dengan sudah terjual lebih dari 1.000 unit sejak peluncuran. MMKSI juga secara bersamaan sudah melakukan regional launching untuk mobil crossover ini.
“Xpander Cross sudah lebih dari 1.000 unit terjual, ini bagus secara nasional karena bersamaan dengan regional launching juga,” ujar Kono.
Bagi para pembeli Xpander Cross sekarang ini bisa langsung menerima unitnya.
“Pengiriman sudah dimulai, dari November kami sudah mulai delivery beberapa ratus unit yang terjual secara retail,” ungkap Kono lebih lanjut.
Baca juga: Mitsubishi Pede Xpander Cross Bisa Dongkrak Penjualan
Pasar terbesar dari Xpander Cross sendiri masih didominasi Jakarta dan Jabodetabek. Diikuti oleh kota-kota besar lainnya.
“Tentu di Jakarta dan Jabodetabek merupakan yang terbesar karena di kota daya belinya sangat tinggi. Diikuti kota lain seperti Surabaya dan Medan juga kami menerima atensi yang bagus untuk Xpander Cross,” lanjut Kono.
Secara komposisi pembeli Xpander Cross masih didominasi oleh pemilik mobil yang ingin naik kelas. Kemudian diikuti oleh para pembeli mobil pertama.
“Jadi 30 sampai 40 persen adalah first buyer dan 50-60 persennya upgrade dari segmen kecil. Beberapa juga sudah memiliki model yang lain seperti SUV, tapi mereka juga membeli Xpander Cross,” pungkasnya.
Mitsubishi Xpander Cross sendiri dibanderol dengan harga cukup tinggi jika dibanding dengan kompetitornya. Harganya mencapai Rp 286,7 juta untuk tipe yang paling tinggi yaitu Leather Seat Premium Package AT. Sementara untuk yang tipe standar transmisi otomatis dijual dengan harga Rp 277,7 juta dan transmisi manual Rp 267,7 juta semua OTR Jakarta.