ROCKOMOTIF, Jakarta – Dalam waktu beberapa bulan ke depan diyakini akan banyak mobil bekas terendam banjir yang dijual oleh pemiliknya ke pedagang mobil seken. Tapi yang paling rugi adalah apabila dibeli oleh konsumen, tentunya akan mengalami beberapa masalah di kemudian hari.
Misal, dalam waktu beberapa bulan ke depan setelah dipakai masih ada komponen yang bermasalah. Belum lagi interior yang bisa mudah berkarat atau bahkan komponen terkait elektrikal ada yang korslet. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk membeli sebaiknya dicek lebih detail.
Menurut Pengamat Mobil Seken sekaligus Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga 2 Herjanto Kosasih, pembeli juga harus curiga apabila mobil yang ditawarkan punya harga jauh lebih murah.
Baca juga: Hati-hati Banyak Beredar Mobil Bekas yang Terendam Banjir
“Contoh, harusnya mobil tahun segitu masih Rp 100 juta, ini dijual di bawah itu. Harus curiga, caranya cek detail bagian-bagian lain seperti interior dan mesin apakah terkenda banjir atau tidak,” ungkap Herjanto belum lama ini di Jakarta.
Mobil seken yang pernah terendam banjir dijual lebih murah, kata Herjanto karena pemilik mobil sebelumnya ingin cepat mobil itu laku. Biasanya berani rugi sedikit karena untuk dijadikan atau dibelikan lagi mobil yang baru atau mobil bekas lagi yang kondisinya masih prima.
“Intinya harus hati-hati. Jangan mudah tergiur harga murah. Jadi biasanya seperti itu, dijual lebih murah agar mobilnya cepat laku lagi,” tutur Herjanto.
