ROCKOMOTIF, Jakarta – Sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jabodetabek sudah memiliki intensitas hujan yang cukup tinggi. Bahkan dalam beberapa hari ke belakang tidak sedikit daerah terendam banjir.
Otomatis harta benda termasuk kendaraan bermotor terkena dampaknya. Apabila mobil atau sepeda motor terendam banjir, maka biaya perbaikan yang harus dikeluarkan oleh sang pemilik pun menjadi lebih besar.
Selain itu, tidak sedikit juga masyarakat yang setelah diperbaiki kendaraan itu langsung dijual. Oleh sebab itu, Anda yang punya rencana membeli mobil bekas dalam waktu beberap bulan ke depan harus hati-hati.
“Harus lebih teliti lagi ketika membeli mobil bekas di musim hujan dan banjir seperti sekarang ini. Harus di cek bagian interior, hingga mesin dan kelistrikan,” ungkap Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga 2 ketika dihubungi Rockomotif, Kamis (2/1/2020).
Baca juga: Lakukan Ini Jika Kendaraan Terendam Banjir
Herjanto yang juga pengamat mobil bekas di Ibu Kota ini, menambahkan Anda juya harus sedikit hati-hati ketika membeli mobil bekas yang domisilinya atau alamat di STNK berada di kawasan banjir.
Maksud dia, bukan bermaksud untuk menjelakan daerah tersebut tetapi pembeli harus ekstra hati-hati saja.
“Jadi harus benar-benar di periksa semuanya. Pelan-pelan di cek kelistrikan, interior benar-benar di cek, hingga bagian mesin, jangan sampai dapat mobil bekas yang sudah pernah terendam banjir, karena ada saja nantinya komponen yang bermasalah,” imbuh Herjanto.