ROCKOMOTIF, Jakarta – Tim balap pabrikan Toyota Team Indonesia, sudah bersiap untuk melakukan kontrak terhadap pembalap-pembalapnya. Satu yang tidak ikut, Sabrina Sameh.
Komposisi pembalap gymkhana yang akan bergabung pada musim ini antara lain adalah Anjasara Wahyu, Adrianza Yunial, dan Herdiko Setyaputra. Pembalap wanita Sabrina Sameh yang sempat mengisi slot pada musim lalu, tidak disertakan oleh Memet Djumhana, Presiden Toyota Team Indonesia.
“Minggu depan (penandatanganan kontrak), kayaknya masih tetap sama komposisinya. Sabrina mungkin enggak, karena ada kontrak sinetron-sinetron. Kemungkinan besar (enggak gabung), karena dia sudah izin tapi dia masih mau, tapi daripada bentrok terus kan sayang juga,” jelas Memet Djumhana, dalam sambungan teleponnya.
Selain Sabrina, pembalap lain yang tergolong baru di Toyota Team Indonesia adalah Herdiko. Pembalap dengan julukan ‘Anak Mami' ini juga baru semusim bernaung di bawah Toyota Team Indonesia. Meski demikian, Memet Djumhana, optimis bahwa Herdiko akan tampil lebih baik lagi pada musim ini.
Baca juga: Toyota Team Indonesia Donasikan Ambulance untuk Sirkuit Sentul
“Herdiko masih sama, gabung di TTI. Musim lalu, dia ada peningkatan dan sekarang sudah bisa menyamai dengan yang lain. Penyesuaiannya dikit lagi lah kalau Herdiko,” tambah Memet Djumhana.
Selama musim balap 2019, Herdiko, memang belum tampil maksimal. Dua pembalap Toyota Team Indonesia yang lebih senior, Anjas dan Anza, masih menjadi ujung peluru Toyota Team Indonesia di setiap seri.
“Harapannya, tahun ini dia bisa lebih baik lagi. Dari catatan waktunya juga sudah mepet-mepet dengan yang lain. Secara garis besar, ada peningkatan dan jelas,” ucapnya.
Sementara itu, Memet Djumhana juga tidak mengisitimewakan dua peslalom lainnya yang sudah lama bersama Toyota Team Indonesia. Menurutnya, divisi gymkhana harus bermain sportif untuk menunjukan siapa yang paling kompetitif.
“Tidak ada yang diistimewakan. Anjas dan Anza sama, masing-masing harus berkompetisi secara sportif,” pungkasnya.
Attachments area