ROCKOMOTIF, Bogor – Bertarung di kelas Expert, Zahir Ali, pegokart yang merasa dirinya tidak muda lagi berhasil menuntaskan balapan dengan menempati posisi terdepan dalam putaran pertama Eshark Rok Cup Indonesia yang digelar akhir pekan lalu (9/2) di Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Zahir menyadari setelah beberapa lama rehat dari balap gokart, membuat dirinya harus melakukan lagi penyesuaian terhadap gokart dan settingannya. Melihat kondisi tersebut, akhirnya Zahir memilih untuk memacu gokartnya lebih keras di awal-awal balapan.
“Sebenernya sudah lama enggak balap aja, karena fisik lagi turun jadi berusaha push di lima lap pertama, supaya di akhir bisa berisitirahat (lebih rileks balapannya). Karena di expert sangat kompetitif, dengan Haridarma dan Eris Mahfud, dua-duanya deket banget (waktunya),” ujar Zahir Ali, kepada ROCKOMOTIF.
Baca juga: Sentul Karting Sirkuit Siap Gelar Asia Karting Open Championship 2020
Selain itu, faktor usia yang menurutnya sudah di atas 30 tahun membuatnya harus lebih ekstra menjaga fisik. Terlebih nafas yang harus dibenar-benar dijaga dari awal sampai akhir balapan.
“Ya nama balapan sudah 30 (tahun) ke atas, jadi balapan nafas, cuma memang harus perbaiki fisik aja sih. Harusnya dari gokartnya, dari speednya bisa jauh lebih bagus cuma karena fisik belum kuat, jadi belum bisa lebih maksimal lagi,” tambah Zahir.
Berbekal kemenangan di seri perdana ini, Zahir berusaha untuk bisa mempertahankannya hingga akhir musim nanti. Meskipun Haridarma Manoppo akan menyiapkan settingan baru lagi di seri kedua mendatang, Zahir, akan menunggu performa dari pembalap touring Toyota Team Indonesia tersebut.
“Insya Allah bisa lebih baik terus. Insya Allah juga bisa mempertahankan posisi pertama terus sampai akhir musim. (Kalau Haridarma ingin balas dendam di seri kedua) Kita lihat seri kedua kalau begitu,” pungkasnya tertawa.
