ROCKOMOTIF, Jakarta – BMW memutuskan untuk menghentikan produksi i8 mulai April 2020. Usia mobil berteknologi plug in hybrid ini hanya 6 tahun, atau pertama kali dijual pada April 2016.
Dihentikan produksi BMW i8 bukan berarti tidak sukses di pasar. Sejak diluncurkan 2014 lalu telah terjual 20.000 unit. “Mobil ini mencapai penjualan yang lebih tinggi daripada semua pesaing di segmennya,” tulis BMW dalam keterangan resminya, Sabtu (14/3/2020).
BMW i8 membuat premier dunianya di pameran otomotif IAA Frankfurt 2013 bersama dengan BMW i3. Debut ganda tersebut adalah sinyal awal untuk menerapkan strategi elektrifikasi yang komprehensif, di mana BMW Group menetapkan program awal dan konsisten untuk program model yang diarahkan untuk kesenangan berkendara yang berkelanjutan.
Baca juga: BMW i6 Jadi Penantang Audi E-Tron GT dan Porsche Taycan
BMW i8 yang tersedia dalam varian Coupe dan Roadster telah berkembang dari mobil plug-in hybrid menjadi mobil sport listrik yang sukses.
Model Coupe hybrid mengonsumsi bahan bakar 1,8 liter/100km, sedangkan varian Roadster 2,01 liter/100km.
Kontrol sistem hybrid plug-in dirancang untuk pengiriman daya dinamis dan untuk interaksi paling efisien dari kedua mesin. Mesin pembakaran dengan teknologi BMW TwinPower Turbo mentransfer tenaganya ke roda belakang, motor listrik menggerakkan roda depan.
Hasilnya adalah penggerak semua roda khusus hybrid dengan pengaruh positif yang nyata pada traksi, kelincahan, dan stabilitas pengendaraan.