ROCKOMOTIF, Jakarta – Ajang kustom bike, biasanya diselenggarakan untuk skala nasional. Namun untuk Skalputride, event kustom bike yang diselenggarakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, dikhususkan untuk builder lokal yang ingin menampilkan karya terbaiknya.
Event yang tahun ini dipimpin oleh, Ryan Nirwan, dilandasi oleh ‘kiblat’ motor kustom yang berada di Pulau Jawa. Padahal, menurut ia dan teman-temannya yang berada di balik layar Skalputride, builder Kalimantan, tidak kalah hebat. Namun memang, kurang terekspos sehingga menjadi kurang terkenal dibandingkan builder yang ada di Pulau Jawa.
“Jadi lima tahun lalu, Adhi, Nara, Cholis dan Erson, bikin gagasan mau buat acara yang bisa menampung hasil karya dari para builder lokal. Nah, setelah beberapa waktu, baru tahun lalu kejadian lewat Skalputride 2019, yang menjadi penanda event kustom bike di Kalimantan Timur. Saat itu juga berbarengan dengan HUT Kota Balikpapan,” jelas Ryan Nirwan, Project Leader Skalputride 2020.
Baca juga: Kolaborasi Dinggo Company di Kustomfest 2019
Satu hal yang ingin dicapai oleh Ryan dan kawan-kawan adalah menumbuhkan rasa percaya diri builder lokal. Menurutnya, wadah seperti ini di Kalimantan Timur memang sangat jarang sehingga pada Skalputride 2020, ia berharap banyak builder lokal yang berani untuk menampilkan modifikasi motornya lewat kegiatan ini.
“Jadi memang acara ini ditujukan untuk kustom builder Kalimantan Timur, dan ditampilkan juga di Kalimantan Timur. Kita pengin, Skalputride ini, bisa menjadi besar seperti Kustomfest yang terkenal dan diselenggarakan di Jogjakarta,” tambah Ryan Nirwan.
Mengenai peserta yang akan ditampilkan, pria yang juga merupakan pereli nasional di bawah naungan BRM Motorsport ini, mengatakan membatasi peserta. Hal ini dimaksudkan, peserta yang tampil merupakan mereka yang memang memiliki inovasi serta kreatifitas dalam membangun motor modifikasi.
“Target peserta kita batasin, hanya 40 peserta untuk keseluruhan. Sampai hari ini sudah penuh, dan tahun ini juga kita tambah beberapa acara seperti fun race, serta ada panggung musik yang akan menampilkan Efek Rumah Kaca. Selain itu, juga nanti kita bikin lelang helm pinstripe. Hasil dari lelang tersebut, kita akan donasikan ke Yayasan Kanker sebagai kegiatan sosial kita untuk sesama,” bebernya.
Tidak hanya menampilkan motor kustom, tetapi pada Skalputride Kustom Kulture Exhibition nanti, mereka juga menampilkan mobil-mobil classic. Beberapa kelas yang nantinya akan ditampilkan pada event ini antara lain adalah motor custom di atas 250cc, custom FFA, Chopper, Streetcub, Classic Original di atas tahun 1980, Vespa (Classic/Restoration).