ROCKOMOTIF, Jakarta – Selama pemerintah menerapkan aturan bekerja dari rumah (work from home/WFH), untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, otomatis jalan termasuk tol menjadi sepi. Sebab, masyarakat sebagian besar beraktivitas di dalam rumah.
Tetapi, tidak sedikit juga yang pergi meski hanya sekadar mencari hiburan agar tidak bosan di rumah. Misal, berkeliling kota atau berpergian lintas kota melewati jalan tol.
Perlu diingat, apabila jalan sepi maka jangan dimanfaatkan untuk aksi kebut-kebutan. Sebab, akan membahayakan buat diri sendiri dan juga orang lain di sekitarnya.
Training Director Safety Defensive Consultant, Sony Susmana menjelaskan, kebanyakan orang memanfaatkan jalan sepi untuk memacu kemampuan mobil atau sepeda motor. Padahal yang dilakukannya itu sangatlah berbahaya.
Baca juga: Ganjil-Genap Jakarta Ditiadakan Lagi Hingga 19 April 2020
“Jalan sepi itu bukan berarti aman, justru lebih bahaya karena potensi kecelakaan besar sekali,” tutur Sony ketika dihubungi Rockomotif, Minggu (5/4/2020).
Meskipun jalan sepi, sebaiknya pengguna mobil atau motor terutama roda empat atau lebih yang melintas di jalan tol, tetap harus waspada. Jangan terpancing emosi sesaat untuk memacu kendaraan, karena dampaknya bisa fatal.
“Kecelakaan tak akan bisa terhindarkan kalau seperti itu. Sudah banyak contohnya yang mengalami kecelakaan seperti itu, jadi tetap utamakan keamanan dan keselamatan selama berkendara, mau jalan sepi atau ramai,” tutup Sony.
