Motor Listrik UBL Mulai Pengetesan Di Tengah Pandemi Covid-19

0
motor listrik ubl CEV01

ROCKOMOTIF, Jakarta – Di tengah pandemi covid-19, Universitas Budi Luhur (UBL), mulai mengetes sepeda motor listrik mereka. Motor listrik CEV01 ini mulai ditest kelayakannya sekaligus digunakan untuk membagikan masker dan kopi kepada masyarakat.

Menurut pusat studi motor listrik, CEV01 yang merupakan singkatan dari Cargo Electric Vehicle Generasi Pertama, merupakan pengembangan dari sepeda motor listrik Selis E-Max.

“Seluruh tampilan dan system kelistrikan Selis E-Max diubah menjadi motor listrik UBL CEV01 dengan konsep modifikasi Zoomer. Tampilan motor sudah tidak seperti aslinya mulai dari rangka, dan body,” ujar Ir Sujono, Kepala Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur, dalam keterangan resminya (22/4).

Baca juga: Mobil dan Motor Listrik Akan Pakai Pelat Nomor Warna Biru

Modifikasi yang dilakukan, bukan hanya sekedar merubah tampilan, tetapi jarak tempuh yang semula hanya 40 km menjadi 150 km. Hal tersebut dikarenakan ada perubahan spesifikasi yang dilakukan oleh tim UBL.

Kini, spesifikasi motor listrik CEV01 hadir dengan penyempurnaan yang lebih baik lagi. Termasuk kapasitas motor 1.200 watt dengan dukungan baterai 60 Volt dan 80 Ah serta daya angkut 150 kg. Motor ini juga mampu berakselerasi hingga kecepatan 50 km/jam.

Kasih Hanggoro Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti menambahkan, ”Universitas Budi Luhur konsisten menjadikan Pusat Studi Kendaraan Listrik menjadi unggulan dalam riset kendaraan listrik ke depan. Setelah mobil BLITS dengan ITS, berubah jadi Neo BLITS. Lalu motor listrik UBL CEV01, sepeda listrik dan drone. Dalam waktu depan UBL sedang membuat motor listrik BLITZ”.

LEAVE A REPLY