ROCKOMOTIF, Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri merilis data kendaraan yang dipaksa putar balik, karena nekat mudik Lebaran 2020. Padahal, pemerintah sudah melarang karena untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 alias Corona di Indonesia.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, dalam kegiatan Operasi Kerupat Covid-19, petugas di seluruh wilayah berhasil memerintahkan 9.393 unit kendaraan yang nekat mudik, untuk kembali ke rumah masing-masing.
“Selama empat hari ini pelaksanaan operasi ketupat di jalur arteri cukup bagus dan efektif. Termasuk penyekatan untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.” ujar Istiono dalam siaran resmi, Selasa (28/4/2020).
Adapun secara keseluruhan tambah Kakorlantas, penyekatan dari Lampung sampai Jawa Timur juga pelaksanaanya sudah cukup efektif. Bahkan, indikasi pemudik setiap hari menurun, dan diharapkan masyarakat untuk tetap berada di rumah agar pandemi ini segera berakhir.
Baca juga: Cegah Pemudik, Polisi Juga Jaga Ketat Jalan Alternatif
“Maka saya imbau kesadaran masyarakat untuk memutus bahaya Covid-19. Tidak perlu sembunyi naik truk, naik kontainer dikhawatirkan menimbulkan masalah lain nantinya,” kata dia.
Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya merilis sudah lebih dari 4.000 kendaraan yang dipaksa putar balik saat melintasi pos penyekatan akibat mencoba keluar dari wilayah Jabodetabek.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo mengatakan, jumlah kendaraan yang diminta putar balik tersebut berasal dari dua penyekatan di pintu tol, dan beberapa ruas jalan arteri lainnya.
“Total ada 4.948 kendaraan yang kita putar balikan. Mayoritas adalah kendaraan pribadi,” tutup Sambodo dalam keterangannya, Selasa (28/4/2020).