ROCKOMOTIF, Jakarta – Kondisi pandemi covid-19 yang tengah menghantui kondisi ekonomi Indonesia, tampaknya belum mempengaruhi kondisi ekspor yang dilakukan oleh PT Honda Prospect Motor.
Dalam video conference bersama media beberapa waktu lalu, Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, menjelaskan pihaknya masih terus melakukan ekspor ke beberapa negara.
“Pada dasarnya untuk ekspor, walaupun berhenti sementara produksinya, kebutuhan ekspor sudah kita produksi di bulan April. Kami kan melakukan ekspor CBU ke Filipina dan Vietnam,” jelas Billy.
Baca juga: Penjualan Ambyar, Honda Lebih Fokus ke Pelayanan Konsumen
Di samping itu, untuk urusan impor, PT HPM juga tetap menjalankan sebagaimana mestinya. Terlebih setelah hadirnya All New Civic Hatchback RS.
“Sekarang sudah bulan Mei, ekspor sudah jalan lagi. Planning awal di awal tahun belum mengalami perubahan, untuk impor hanya memenuhi kuota pemesanan sebelumnya. Jadi selama ini masih sesuai dengan dan belum mengalami perubahan,” tambah Billy.
HPM sendiri melakukan eskpor beberapa modelnya seperti Honda Brio. Sebelum Brio pun HPM telah mengekspor mobil CBU Honda Freed ke beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam sejak tahun 2009 hingga 2014.
Selain itu, HPM juga mengekspor komponen mobil sejak 1992 ke berbagai negara di antaranya Jepang, Thailand, Malaysia dan negara lainnya.