ROCKOMOTIF, Jakarta – Mesin paling khas milik Bentley yang memiliki konfigurasi V8 berkapasitas 6.75 liter, telah memasuki masa pensiunnya.
Dilansir dari Autoevolution, produsen otomotif asal Inggris ini, telah bersiap dengan generasi penerusnya yang tidak kalah hebat dan buas lagi.
Secara spesifikasi, mesin yang menjadi jantung pacu dari model Bentley Mulsane ini mampu memproduksi tenaga sebesar 530 hp dengan besaran torsi 1.100 Nm.
Lebih dari enam dekade, Bentley menghasilkan sekitar 36.000 unit mesin yang juga dikenal sebagai L-Series. Yang terakhir yang selesai pada hari Senin akan menjadi jantung dari 30 Mulsanne 6.75 Edisi terbatas oleh Mulliner.
Baca juga: Ferrari Nyerah Pada Selera Pasar, Siap Produksi SUV Super
“Mesin V8 6-liter kami telah menjadi andalan Bentley selama lebih dari enam dekade, dan karena itu sudah saatnya pensiun,” kata Peter Bosch, anggota dewan yang bertanggung jawab atas manufaktur.
Dengan dipensiunkannya mesin tersebut, Bentley, bersiap untuk bergerak kearah yang lebih modern. Salah satunya adalah tekad perusahaan yang akan menginjakkan kakinya menuju era elektrifikasi.
“Sekarang, kami menantikan masa depan Bentley. Dipimpin oleh mesin W12 kami yang luar biasa, kemudian mesin V8 4.0-liter dan tentu saja V6 Hybrid kami yang efisien. Ini awal perjalanan kami menuju elektrifikasi,” tambahnya.