ROCKOMOTIF, Bekasi – Para pemilik Wuling Cortez yang bergabung di komunitas Cortezian Indonesia bersama dengan Wuling Motors turut berbagi kepada sesamanya. Di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19 ini, Cortezian Indonesia membagikan donasi berupa masker non medis dan juga paket sembako kepada Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis ‘Pangudi Luhur’ di Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (20/6).
Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian Wuling dan Cortezian Indonesia dalam mendukung masyarakat memasuki kenormalan baru melalui #CortezianIndonesia #BersamaWulingLawanCorona. Para pemilik Wuling Cortez ini membagikan 1.000 masker non medis dan 100 paket sembako kepada Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis “Pangudi Luhur” Bekasi.
Adapun bantuan berupa 1.000 masker non medis yang termasuk dalam ‘Masker untuk Anda Bersama Wuling lawan Corona’. Untuk membantu mereka beradaptasi dengan kewajiban penggunaan masker di masa kenormalan baru dan mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, sebanyak 100 paket bahan makanan pokok guna mendukung ketahanan pangan mereka.
Baca juga: Wuling dan Bali United Melawan COVID-19
“Dalam situasi sekarang ini, kami menyadari pentingnya untuk saling membantu satu sama lain. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung mereka menjalankan aktivitas dalam memasuki kenormalan baru dengan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku,” terang Teddy Ichsam Arifin, Ketua Bidang Humas & Komunikasi Cortezian Indonesia.
Dukungan yang diberikan oleh Cortezian Indonesia dan Wuling ini diterima dengan baik oleh pihak Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis ‘Pangudi Luhur’ Bekasi melalui perwakilannya, Kokom Komalawati.
“Kami berterima kasih atas langkah yang diambil oleh Cortezian Indonesia dan Wuling melalui bantuan masker dan paket sembako yang diberikan. Kami yakin bantuan ini sangat bermanfaat bagi segenap penghuni serta pengurus Balai Rehabilitasi Sosial. Semoga langkah ini dapat menginspirasi masyarakat untuk semakin peduli serta bahu-membahu sehingga dapat kembali bangkit di masa kenormalan baru,” ujarnya.