ROCKOMOTIF, Geneva – Salah satu pameran otomotif terbesar di dunia yaitu Geneva Motor Show 2021 terpaksa kembali dibatalkan menyusul situasi mengenai pandemi Covid-19 yang diprediksi belum akan mereda. Pameran otomotif internasional ini sebelumnya juga sudah dibatalkan yang rencananya digelar pada Maret 2020 kemarin.
Untuk Geneva Motor Show 2021 tadinya akan dihelat pada Maret 2021 harus mengalami hal yang sama. Sementara di Indonesia, dua pameran otomotif yaitu GIIAS 2020 dan IIMS 2021 tampaknya masih akan digelar.
GIIAS 2020 rencananya digelar di ICE, BSD City pada Oktober 2020. Sementara IIMS 2021 akan diadakan pada Februari 2021 di JIExpo Kemayoran.
Untuk Geneva Motor Show sendiri pembatalan lebih kepada adanya survei terhadap pabrikan yang selalu menjadi peserta pameran. Di mana mayoritas dari pabrikan ini menyatakan untuk tidak berpartisipasi pada pameran tahun 2021 mendatang. Banyak dari peserta pabrikan ini memilih untuk menunggu hingga 2022 untuk ikut serta kembali.
Baca juga: Virus Corona Menjadi Alasan Geneva Motor Show Batal Digelar
Pihak penyelenggara juga masih ragu akan mendapat izin terkait masalah kesehatan karena pameran ini akan dihadiri oleh 600 ribu pengunjung dan juga 10 ribu jurnalis dari seluruh dunia.
Selain itu, pihak penyelenggara Geneva International Motor Show (GIMS) juga masih mengalami kesulitan keuangan akibat batalnya pameran di 2020 kemarin.
Pihak penyelenggara GIMS sendiri menyatakan kerugian mencapai 11 juta franc Swiss atau sekitar Rp 170 miliar akibat gagalnya event kemarin. Mereka juga meminta bantuan atau pinjaman kepada pemerintah Swiss dan disetujui mendapat pinjaman sebesar 16,8 juta franc Swiss atau sekitar Rp 250,4 miliar.
Hanya saja, pihak GIMS akhirnya menolak pinjaman tersebut karena persyaratan yang berat, di mana mereka harus mengembalikan pinjaman minimum senilai 1 juta franc Swiss pada Juni 2021. Sementara pihak penyelenggara masih kesulitan untuk bisa menggelar pameran di 2021.
Akhirnya pihak GIMS setuju untuk menjual seluruh aset dan juga hak penyelenggaraan pameran otomotif ini kepada Palexpo SA selaku pemilik tempat pameran ini digelar. GIMS sendiri merupakan event publik terbesar di Swiss dan mampu memberikan sumbangan pendapatan kepada kota Geneva sebesar 200 juta franc Swiss per tahun atau sekitar Rp 3 triliun lebih.
Baca juga: Sah, IIMS Bakal Digelar Lagi Tahun 2021
Memang saat GIMS digelar di Geneva ini hampir semua tempat penginapan seperti hotel dan juga apartemen tidak ada yang kosong. Bahkan beberapa peserta dan juga pengunjung yang terpaksa harus mencari hotel di luar kota Geneva saat event GIMS ini.
Sementara di Indonesia, pihak penyelenggara pameran otomotif baik GIIAS dan IIMS tetap bersikeras untuk mengadakan pameran dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun untuk detil dari pameran ini masih belum ditentukan lebih lanjut. Kita tunggu saja!