ROCKOMOTIF, Jakarta – Sejak pandemi Covid-19, penjualan mobil baru di Indonesia mengalami penurunan yang drastis hingga 90 persen. Namun di Juni kemarin sudah mulai membaik, seperti yang dialami oleh Honda.
Pabrikan Jepang ini mulai menunjukkan tren penjualan yang positif untuk pertama kalinya dalam 3 bulan terakhir. Sepanjang bulan Juni 2020, Honda mencatat penjualan sebanyak 2.488 unit di Indonesia, meningkat 93% dibandingkan penjualan pada bulan Mei.
Honda sendiri juga terus berusaha memberikan kemudahan dan keringanan kepada konsumen yang ingin melakukan pembelian mobil. Khususnya melalui program penjualan online. Hingga bulan Juni lalu, tercatat lebih dari 50% dari total pembelian mobil Honda datang melalui jalur online.
Mobil city car mereka, Honda Brio menjadi penyelamat dengan memberikan kontribusi terbesar penjualan di bulan Juni berasal sebanyak 1.314 unit. Atau sebesar 52% dari total penjualan seluruh model Honda di bulan itu.
Baca juga: 200 Peserta Honda Racing Simulator Championship Siap Tarung di Sirkuit Suzuka
“Pencapaian penjualan di bulan Juni ini didorong oleh mulai meningkatnya aktivitas masyarakat di sebagian besar wilayah Indonesia. Dan juga indikator makro ekonomi yang relatif positif saat ini. Kontribusi yang besar juga datang pembeli mobil pertama di segmen LCGC, yang didukung oleh lembaga pembiayaan yang saat ini sudah lebih meringankan pembelian dengan kredit,” ujar Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor.
Selain itu, Honda HR-V terjual sebanyak 343 unit, Honda Jazz sebesar 293 unit, Honda CR-V sebanyak 192 unit dan Honda Mobilio sebesar 164 unit.
Sementara itu Honda BR-V terjual 66 unit dan Honda Civic Hatchback sebanyak 52 unit. Honda Civic Sedan mencatat penjualan sebanyak 26 unit disusul Honda Accord sebanyak 20 unit, Honda City sebanyak 14 unit, dan Honda Odyssey sebanyak 4 unit.
Yusak juga mengatakan meskipun kondisi saat ini masih belum sepenuhnya stabil, dirinya optimis pencapaian di bulan Juni akan menjadi awal yang baik untuk mulainya pemulihan pasar otomotif di Indonesia.