ROCKOMOTIF, Bogor – Pemilik sepeda motor banyak yang kerap bereksperimen dengan pelumas, terutama pengguna motor matic. Misalnya dengan menggunakan oli untuk mesin mobil di mesin motor maticnya. Tapi ada juga yang menggunakan oli mesin diesel untuk motor matic lho!
Cara bereksperimen seperti ini yang banyak dilakukan oleh pengguna motor, tujuannya untuk mendapat performa yang lebih baik. Karena dianggap pelumas diesel dapat membersihkan mesin lebih baik, tapi ternyata hal ini salah kaprah!
Kenapa begitu? Menurut Agung Prabowo, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants pelumas diesel memang dirancang untuk dapat membersihkan mesin lebih baik. Tapi ini didasarkan pada kualitas solar yang banyak mengandung sulfur dibandingkan dengan bensin.
Sehingga menurut Agung, oli diesel membutuhkan aditif lebih banyak untuk menahan sulfur, agar tidak cepat menjadi asam sulfat (H2SO4). Tujuannya memang untuk bisa membersihkan ruang bakar.
Baca juga: Kasus Monopoli Oli di AHASS, PERDIPPI Minta Masyarakat Kawal Sampai Tuntas
“Masing-masing pabrikan oli sudah menyatakan berapa jumlah sulfur yang diperbolehkan. Jenis BBM akan mempengaruhi umur oli itu sendiri. Motor berbahan bakar bensin itu kan sulfurnya lebih rendah dari solar,” ucapnya dalam acara Touring Merdeka 2020 JMC (Journalist Max Community), Minggu, (23/8).
Hanya saja, masalah akan timbul ketika dipakai dalam jangka waktu lama pada mesin bensin. Memang ruang bakar mesin menjadi bersih namun menjadi masalah karena zat dispersant di dalam aditif tidak bekerja.
“Jika menggunakan oli diesel, zat aditif yang membersihkan ruang bakar lama-lama menggumpal atau mengerak. Orang yang menggunakan oli diesel di motornya pasti ruang bakarnya bersih, tapi hati-hati bersihnya karena teramplas karena zat aditifnya berubah menjadi kerak. Kerak tersebut menjadi amplas dan tandanya di saluran knalpot muncul asap seperti abu,” jelasnya lebih lanjut.
Agung menambahkan dengan pemakaian oli diesel untuk mesin bensin ini tidak akan instan. Menurutnya, menggunakan oli diesel untuk mesin bensin akan terlihat dampaknya setelah pemakaian 2 – 3 tahun. Ring piston akan lebih cepat habis dan membuat kompresi mesin terasa kendur atau biasa disebut ngempos.
Artinya menggunakan oli diesel untuk motor matik tidak disarankan karena dapat merusak komponen mesin. Jadi masih berani coba-coba?
haha engga deh min. pernah mau nyoba tapi mending gak jadi. jadi aku masih pilih pake 10w-30 federal oil. oli mesin khusus buat motor hehe