ROCKOMOTIF, Jakarta – Dalam satu pekan ini terjadi dua peristiwa mobil terbakar di jalan tol. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, hanya pemilik mengalami kerugian secara materi saja, karena mobilnya hangus dilahap si jago merah.
Nah, kasus kebakaran pada mobil ini cukup sering terjadi. Penyebabnya banyak, bisa karena faktor internal, maupun kesalahan yang terjadi pada sistem kelistrikan dari mobilnya itu sendiri.
Untuk itu, tidak ada salahnya juga para pemilik mobil untuk selalu membawa dan menyimpan APAR alias Alat Pemadang Api Ringan. Seperti yang disampaikan oleh Jusri Pulubuhu, Pendiri sekaligus instruktur dari JDDC.
Baca juga: Mobil Eropa Harus Pakai BBM Mahal? Nih Diisi Pertalite Malah Makin Ngacir
Menurut dia, setidaknya dengan menyimpan APAR, pemilik mobil bisa meminimalisir terjadinya mobil terbakar habis. Bisa memadamkan kobaran api yang awalnya kecil sebelum melahap seluruh bagian bodi mobil.
“Jadi setelah ada percikan api, bisa bergerak cepat untuk memadamkan jika ada APAR di dalam mobil,” ungkap Jusri saat dihubungi Rockomotif, Jumat (4/9/2020).
Dalam menyimpan APAR itu sendiri, ungkao Jusri jangan disimpan di tempat yang sulit dijangkau oleh pengemudi atau penumpang. Sehingga, jika dibutuhkan, masih bisa diambil dengan cepat untuk memadamkan api sebelum merambat ke seluruh bagian mobil.
“Yang tak kalah pentingnya lagi juga pengemudi ataupun penumpang jangan panik. Sehingga tidak tergesa-gesa dan api segera bisa ditangani dengan baik,” tutup Jusri.