ROCKOMOTIF, Jakarta – Sekarang ini di tengah persaingan motor matik atau skutik yang kian menjamur di Indonesia, Honda masih bertahan dengan mesin 110cc untuk Scoopy terbarunya. Padahal di sisi lain, saingan terkuatnya yaitu Yamaha sudah lama meninggalkan mesin 110cc dan beralih ke mesin 125cc yang lebih bertenaga. Hanya Suzuki yang masih memiliki skutik 110cc, tapi ya itu bukanlah lawan sepadan bagi Honda sekarang ini.
Ternyata ada alasan kuat dibalik PT Astra Honda Motor (AHM) bertahan di skutik bermesin 110cc. Apalagi kalau bukan masih laku alias permintaan konsumen masih tinggi untuk skutik di segmen 110cc.
Menurut hasil riset AHM, pasar motor di Indonesia sekarang ini dikuasai oleh skutik hingga 90 persen, dan untuk skutik bermesin 110cc ini permintaan konsumen masih tinggi di angka 67%. Baru sisanya memilih mesin di atas 110cc.
Tentunya hal ini yang membuat AHM tetap mempertahankan skutik andalannya dengan mesin 110cc, seperti pada Honda Scoopy terbaru, kemudian Honda Beat dan juga Honda Genio. Ketiganya menggunakan platform yang sama, termasuk frame eSAF dan mesin 110cc yang lebih kompak.
Baca juga: Honda Scoopy Baru Meluncur dengan Fitur Canggih dan Harga Rp 20 Jutaan
“Dari hasil riset yang dilakukan perusahaan menunjukkan, sekitar 67% lebih konsumen sepeda motor di Tanah Air memilih motor dengan yang berkubikasi 110cc. Sisanya memilih mesin di atas 110cc,” beber Marketing Director PT AHM, Thomas Wijaya, saat peluncuran virtual Honda Scoopy, kemarin (10/11).
Alasan masyarakat Indonesia masih memilih mesin 110cc untuk skutik juga karena konsumsi bahan bakar yang pastinya lebih irit dari mesin 125cc. Pertimbangan ini yang menjadi alasan utama, mengingat banyak pengguna skutik yang menjadikan sepeda motornya sebagai kendaraan utama sehari-hari mereka.
“Bagi sebagian besar masyarakat kita, faktor efisiensi itu menjadi pertimbangan tersendiri. Oleh karena itu, kalau kita lihat banyak konsumen yang memilih mesin 110cc,” jelasnya lebih lanjut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Executive Vice President Director PT AHM, Johannes Loman yang mengatakan, “Memang saat ini kita ketahui sepeda motor dipakai sebagai alat transportasi yang efisien dan efektif. Dari hasil survei ke kustomer kami (diketahui) bahwa mesin 110 cc itu sangat efisien dan juga bertenaga. Jadi, kita masih tetap mempertahankan mesin 110 cc.”
Thomas juga menambahkan jika mesin 110cc milik Honda tetap bertenaga, meski kapasitas mesinnya terbilang kecil. Sehingga AHM mengatakan dengan mesin itu masih dirasa cocok memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen dalam melakukan mobilitas sehari-hari.
Baca juga: Ini Kelebihan Honda CBR250RR SP yang Bikin Tenaganya Meningkat
Pada Honda Scoopy yang baru diluncurkan ini, spesifikasi mesinnya berubah dari generasi sebelumnya. Kini, skutik berkubikasi 108,2 cc ini memiliki bore x stroke 47,0 x 63,1 mm, dan kompresi mesin 10,1 : 1, sebelumnya 9,5 : 1. Sehingga tenaganya mencapai 8,85 hp pada putaran mesin 7.500 rpm dengan torsi 9,3 Nm pada 7.500 rpm. Angka resmi dari AHM ini mengklaim jika tenaga skutik ini meningkat dibanding versi sebelumnya.
Dari keterangan resmi AHM juga disebutkan, kalau All New Honda Scoopy kini memiliki konsumsi BBM yang teririt di kelasnya. Mencapai 59 km/liter melalui pengaktifan fitur ISS (metode ECE R40) dengan metode pengetesan Euro 3. Kapasitas tangki bahan bakarnya sendiri mencapai 4,2 liter.
Dengan mesin yang kini bertenaga tapi irit, AHM juga tidak lupa menghadirkan fitur-fitur terkini dan juga desain yang menarik. Ini yang membuat skutik Honda tetap merajai jalanan di Indonesia sampai saat ini.
