ROCKOMOTIF, Jakarta – Harga baterai untuk kendaraan listrik memang sangat mahal untuk harga jualnya. Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan kondisi yang diinformasikan carscoops, bahwa harga baterai listrik saat ini mengalami penurunan. Menurut laporan tersebut, harga baterai mobil listrik saat ini sudah mengalami penurunan sebesar 89 persen.
Dengan adanya penurunan harga baterai tersebut, maka ada banyak prediksi menyatakan nantinya harga mobil listrik akan sama murahnya dengan mobil yang menggunakan mesin konvensional.
Dalam laporan yang dilansir carscoops, sepuluh tahun lalu, baterai mobil listrik ini dipatok dengan harga USD 1.110 per kilo watt hours (kWh). Namun angka tersebut mengalami penurunan drastis menjadi USD 135 per kWh.
Di pasar tertentu seperti di Cina, harga yang ditawarkan juga lebih murah lagi. Karena untuk baterai bus listrik, harganya juga lebih sangat murah yakni USD 100 per kWh.
Baca juga: Bukan Cuma DP Nol Persen, Tapi Mobil Listrik Juga Butuh Stimulus Lain
“Jika Anda melihat pengurangan biaya yang luar biasa selama satu dekade terakhir, dan apa yang diharapkan selama beberapa tahun ke depan. Kemudian melihat langkah-langkah kebijakan yang meningkat di Eropa dan diharapkan di AS dan China. Maka Anda memiliki kombinasi faktor yang sangat kuat ini,” ujar Logan Goldie-Scoot, head of clean power kepada Bloomberg New Energy Finance.
Studi tersebut menunjukkan bahwa saat ini, biaya memiliki kendaraan listrik sudah lebih rendah dari kendaraan ICE (Internal Combustion Engine). Dan kemajuan teknologi baterai akan mengurangi biaya lebih jauh.
Ke depan, studi tersebut juga mengatakan bahwa penting bahwa ada lebih banyak pilihan kendaraan listrik yang tersedia untuk dibeli. Selain itu, mereka mengatakan bahwa peralihan ke kendaraan listrik perlu dilakukan dengan cepat untuk membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
