ROCKOMOTIF, Jakarta – Liburan akhir tahun selain banyak dilakukan menggunakan kendaraan pribadi, ada juga yang berpergian dengan transportasi umum. Misal saja rekreasi pakai bus atau pesawat, dan mobil atau sepeda motornya ditinggal di rumah.
Apabila kondisi seperti itu, apakah akinya harus dicopot agar tetap dalam kondisi prima ketika kendaraan itu dipakai lagi usai liburan?
Service Parts Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi menyarankan, apabila pergi dalam waktu yang lama maka aki sebaiknya dicabut.
“Kalau lebih dari satu minggu sebaiknya dicabut agar kondisinya tetap prima dan tidak menjadi soak,” kata Anjar saat dihubungi belum lama ini.
Baca juga: Akibat Pandemi, Permintaan Pelat Nomor Pilihan Menurun
Anjar melanjutkan, apabila aki tidak dilepas saat mobil ditinggal pergi dalam waktu beberapa lama, maka arus aki bisa berkurang.
Menurut dia, meskipun mesin mobil mati tetapi beberapa komponen tetap membutuhkan arus kelistrikan.
“Kalau tidak dilepas, akinya akan derdischarge untuk beberapa komponen. Seperti alarm, jam, hambatan kabel dan dark current. Jadi kalau dicabut maka tidak akan ada beban sama sekali,” tutur dia.