ROCKOMOTIF, Jakarta – Motor listrik yang baru saja diluncurkan oleh Universitas Budi Luhur, BL SEV01, mengusung konsep sportbike. Tentunya, hal ini berbanding terbalik dengan tren yang ada di pasar otomotif Indonesia. Mayoritas, produsen motor listrik meluncurkan model skutik atau skuter matik. Pihak UBL memiliki alasan yang kuat mengapa tidak mengikuti tren pasar tersebut.
Dalam konferensi pers yang digelar secara virtual (14/1/2021), Ir Sujono MT, selaku Kepala Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur, menjabarkan perihal alasan tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan ini adalah mewujudkan cita-cita founding father dari Universitas Budi Luhur untuk menciptakan sesuatu yang baru.
“Jadi kami ini mewudujkan cita-cita Founding Father Budi Luhur bahwa kita harus beda, kita harus jadi yang pertama sehingga dari pesan pendiri yayasan kita harus beda dan ini adalah salah satu realisasi yang kami wujudkan. Karena di luar banyak skutik dan kita pengin tampil beda sampai akhirnya kita putuskan untuk masuk ke segmen sport,” ujar Sujono, dalam penjelasannya di Jakarta (14/1/2021).
Baca juga: Motor Listrik UBL Mulai Pengetesan Di Tengah Pandemi Covid-19
BL SEV01 merupakan motor listrik yang dibangun atas kerjasama antara Universitas Budi Luhur dengan LIPI Bandung. Untuk urusan tampilan, motor BL SEV01 yang sudah diluncurkan ini merupakan hasil kerja kreatif dari builder ternama Atenk Katros lewat rumah modifikasinya, Katros Garage.
“Kami menghadirkan kendaraan listrik yang berbeda, karena pada umumnya skuter listrik banyak dilirik oleh mereka. Dan ini sebenarnya masuk ke segmen komunitas yang suka balap dan mereka penyuka motor besar yang menjadi harapan kita salah satunya itu,” tandas Sujono.
