ROCKOMOTIF, Jakarta – Era perkembangan teknologi mobil listrik memang sedang begitu naik daun. Namun, di balik besarnya eksistensi mobil listrik ini ada sebuah kejadian yang membuat produsen mobil listrik, Tesla, digugat oleh konsumennya karena disinyalir menjadi penyebab kematian seekor kucing.
Dalam berita yang diposting carbuzz, adik kandung Britney Spears, Jamie Lynn Spears, menuding bahwa kematian kucing kesayangannya, disebabkan oleh mobil Tesla yang dimilikinya. Alasannya sepele, menurut Jamie, kucingnya tidak dapat mendengar suara mobil listrik tersebut saat keluar masuk garasi rumahnya.
Pada sebuah postingan video di Instagram yang sudah dihapus tersebut, Jamie, menyebutkan bahwa mobil listrik Tesla begitu berbahaya bagi manusia dan hewan. Ia meminta kepada Elon Musk, sebagai pemilik brand Tesla untuk melakukan pengkajian ulang terkait produknya tersebut.
Baca juga: Wanita Indonesia Pertama yang Bekerja Sebagai Engineer Autopilot Tesla
“Kami sekarang telah kehilangan berapa banyak kucing karena mereka tidak bisa mendengar suara Tesla. Dan hal-hal yang tidak menguntungkan terjadi. Itu benar-benar menghancurkan dan tragis bagi semua orang yang terlibat,” ujar Jamie saat itu.
Ia juga menyebut mobil yang memiliki tenaga listrik penuh ini sebagai pembunuh kucing rahasia. Karena saat mobil dihidupkan tidak ada suara sama sekali yang terdengar, sehingga menyebabkan kucing tidak pergi menjauh dari mobil.
Baca juga: Pendiri Tesla, Elon Musk Jadi Orang Paling Kaya di Dunia
Berdasarkan regulasi yang sudah di keluarkan oleh NHTSA, mereka sudah mewajibkan kepada semua produsen mobil listrik sejak September 2020. Untuk mengeluarkan setidaknya 43 desibel dengan kecepatan kurang dari 16,8 mil per jam.
Meski kecaman tersebut Elon Musk ini terdengar serius, namun sampai saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Tesla atas kejadian tersebut.