ROCKOMOTIF, Jakarta – Keinginan Universitas Budi Luhur untuk menjalani reli paling ganas di dunia, masih terus berlangsung. Setelah memperkenalkan mobil listrik NEO BLITS beberapa tahun lalu, kini asa untuk mengikuti Rally Dakar masih menjadi obsesi bagi universitas tersebut.
Dalam peluncurkan motor listrik BL-SEV01, Kasih Anggoro selaku Ketua Yayasan Budi Luhur Cakti, menjelaskan memang ia masih ingin menapaki kaki di ajang reli tersebut. Namun, hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
“Pada saat kita mendirikan pusat mobil listrik dan kita ada semangat mobil listrik ini bisa ambil bagian di Rally Dakar. Jadi spirit untuk mengikuti rally yang ganas itu masih ada,” ujar Kasih Anggoro, dalam peluncuran BL-SEV01.
Baginya, hal tersebut memang merupakan sesuatu yang harus dicapai. Karena, jika kemampuan mobil listrik tersebut sudah bisa tampil di Rally Dakar. Berarti kualitas serta kemampuannya sudah bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Baca juga: Alasan Budi Luhur Luncurkan Motor Listrik Berkonsep Sportbike
“Pada saat itu kami ingin sekali dan membuat sesuatu yang tertinggi. Kalau membuat mobil biasa kita sudah bisa dan NEO BLITS sudah ada di atas itu. Sampai hari ini tidak mudah untuk mewujudkan mimpi bersama dan moga-moga ada kesempatan untuk ke arah sana,” tambah Kasih Anggoro.
Mengenai motor listrik yang baru saja diluncurkan, ia juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat motor tersebut akan melakukan pengetesan secara real di atas sirkuit sungguhan.
“Motor ini kita akan coba segera di sirkuit sentul dan kita akan tes endurance (ketahanannya) ke Sirkuit Mandalika. Kita saat ini masih di spiritnya dulu dan ingin menciptakan teknologi yang bisa untuk sampai balapan,” tandasnya.