ROCKOMOTIF, Jakarta – Era kendaraan listrik yang berkembang di Tanah Air, akhirnya membuat Universitas Budi Luhur menampilkan kendaraan listrik terbarunya yang berwujud motor sport. Kehadiran Budi Luhur Sport Electric Vehicle 01 (BL SEV01) yang hari ini ditampilkan, menambah portofolio keahlian dari studi kendaraan listrik yang dihadirkan oleh kampus tersebut.
Sebelum memperkenalkan BL SEV01, beberapa kendaraan listrik yang sudah dibangun antara lain adalah mobil listrik Blits dan Neo Blits. Sedangkan motor listriknya, UBL juga sudah memperkenalkan CEV01 (Cargo Electric Vehicle 01) dan yang terbaru adalah BL SEV01 (Sport Electric Vehicle 01).
Dalam peluncurannya secara virtual, Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, menjelaskan kehadiran BL SEV01 merupakan buah kerjasama yang sudah berlangsung sejak beberapa tahun belakangan.
“Untuk karya SEV diawali dengan kerjasama UBL dan ITS pada 2017 menghasilkan Budi Luhur ITS yang kita sebut BLITS dan sudah diuji coba. Serta UBL juga melanjutkan dengan menghadirkan Neo Blitz. Kami juga memiliki CEV (Cargo Electric Vehicle), dan terakhir yang terbaru adalah dari karya anak bangsa berkat kolaborasi UBL, LIPI dan Katros Garage dengan menghadirkan SEV01,” jelas Wendi dalam siaran live streamingnya (14/1/2021).
Baca juga: Pabrikan Sepeda United Bikin Motor Listrik, Harga Rp 24 Jutaan
BL SEV01 tidak hanya berpenampilan layaknya sportbike. Tetapi, dari sisi penggunaan baterai yang menjadi sumber utama dayanya, BL SEV01 juga sudah dibekali dengan beberapa komponen yang mumpuni. Menurut penuturan Kepala Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur, Ir. Sujono, MT, motor ini mampu berakselerasi seperti motor berkapasitas 250cc.
“Motor ini menggunakan baterai bertenaga 96 volt dan rate power 10kW serta bisa mencapai puncaknya 16 kW. Kemudian untuk spesifikasi baterai menggunakan lithium ion maksimal 200 AH (ampere hour). Kemudian untuk Baterai Management System (BMS), kita menggunakan kapasitas maksimum 200 ampere. Memang motor ini belum kita tes untuk kemampuan top speed, baru menggunakan simulasi controller. Namun kemampuannya bisa mencapai 130-160 kpj untuk top speednya,” jelas Sujono, dalam pemaparannya.
Sementara itu, berbekal baterai yang memiliki kapasitas besar, Sujono, kembali menjelaskan bahwa BL SEV01 di atas kertas mampu berjalan hingga 110 sampai 120 kilometer. Artinya, dengan mengambil data yang dirilis, motor listrik besutan Universitas Budi Luhur ini memiliki performa serta kapabilitas yang sangat luar biasa.
Meski sudah diperkenalkan untu publik, Sujono, masih belum mengungkapkan bahwa motor ini akan dijual bebas di pasaran. Mengingat beberapa produsen motor listrik mulai meniagakannya, menurut Sujono, hal tersebut bersifat tentative.
“Tidak menutup kemungkinan untuk kita produksi massal juga nantinya,” tandasnya.