ROCKOMOTIF, Jakarta – Terhitung mulai April 2021, harga Toyota Kijang Innova mengalami penurunan sekitar Rp 32 jutaan. Tentunya hal itu karena MPV medium Toyota itu mendapatkan relaksasi PPnBM dari pemerintah.
Insentif diberikan kepada dua segmen utama, yakni berpenggerak dua roda dan empat (4×2 serta 4×4) dengan local purchase di atas 60 persen.
Adapun pemberian diskon tarif PPnBM bagi kendaraan dimaksud beda-beda. Pada kendaraan 4×2, semula 20 persen akan menjadi 10 persen untuk tahap I (April-Agustus 2021) serta menjadi 15 persen di tahap II (September-Desember 2021).
Skema bagi kendaraan berpenggerak 4×4 adalah diskon sebesar 25 persen. Segmen mobil yang sedianya memiliki tarif PPnBM 40 persen akan menjadi 30 persen untuk tahap I dan 35 persen tahap II.
Baca juga: Diskon PPnBM untuk Mobil 2.500 cc Tidak 0 Persen, Ini Aturannya
Pada keterangan sama, disebutkan bahwa salah satu produk yang bisa menikmati insentif PPnBM ialah Toyota Kijang Innova. Bahkan, saat ini tarif resmi sudah diputuskan melalui Surat Keputusan Toyota Sales Operation (Auto2000) dengan No.SK/001/TSO.OPR/IV/2021.
Khusus untuk Toyota Innova, mengalami penyesuaian harga, tanpa terkecuali (bensin dan diesel). Hanya saja, penurunan harga yang dilampirkan hanya berlaku untuk wilayah DKI Jakarta, Bekasi, dan Banten (pelat nomor B). Artinya, pada kawasan tertentu bisa berbeda-beda tergantung pajak daerah.
Penurunan harga Innova usai mendapatkan insentif ialah sebesar Rp 21,3 juta hingga Rp 32 juta tergantung pada varian dan kapasitas mesin.
Baca juga: Diskon PPnBM Bikin Penjualan Mobil Meningkat, Berapa Banyak?
Pada varian menengah ke bawah berbahan bakar bensin dan diesel (G dan V), selisih harga mobil mencapai Rp 26 jutaan.
Sementara bagi varian paling tinggi yakni Venturer, sebesar Rp 27 juta – Rp 28,5 juta untuk model bensin serta Rp 30,4 juta – Rp 32 juta bagi dieselnya. (Ana)