ROCKOMOTIF, Jakarta – Cacat produksi yang menimpa Toyota Astra Motor dan berujung pada recall ternyata setali tiga uang dengan PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Memang dua pabrikan Jepang ini seperti adik kakak yang sering meluncurkan produk yang sama, pun begitu jika terjadi recall mau tidak mau keduanya kena imbas.
ADM pun akhirnya membeberkan perihal penarikan kembali atau recall terhadap beberapa produknya. Sebelum melakukan konferensi pers pada Kamis (18/3/2021), Daihatsu masih enggan memberikan statement terkait hal tersebut. Namun, saat konferensi pers yang digelar secara daring, menyebutkan ada sekitar 97 ribu unit lebih yang terkena dampak recall Daihatsu.
Mengacu pada rilis yang diberikan PT Astra Daihatsu Motor, mereka menyebutkan sebanyak 97.290 unit yang harus ditarik kembali karena cacat produksi pada motor fuel pump yang bisa tiba-tiba mati dan membuat mobil langsung mogok. Jumlah tersebut tidak hanya menjangkit satu model saja, tetapi juga beberapa model lainnya. Disebutkan, model yang terkena dampak recall Daihatsu antara lain adalah Daihatsu Xenia, Daihatsu Terios, dan Daihatsu Sirion.
Dari ketiga model ini, Daihatsu Xenia menjadi model yang paling apes karena terdampak sebanyak 53.246 unit yang diproduksi dalam rentang waktu Oktober 2017 sampai Juni 2019. Sementara Daihatsu Terios, model SUV andalan mereka, diinformasikan terkena recall sebanyak 41.152 unit yang diproduksi sepanjang Desember 2017 sampai Juni 2019. Model yang terakhir adalah Daihatsu Sirion, model yang kurang populer ini juga terkena dampaknya karena sebanyak 2.892 unit yang diproduksi mulai dari Januari 2018 September 2019.
Baca juga: Karena Cacat Produksi, Toyota Recall 10 Model Mulai Avanza sampai Alphard
Menanggapi permasalahan ini, Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan meskipun recall melibatkan banyak unit dari beberapa model namun pihaknya tetap memberikan tanggung jawab kepada konsumen untuk segera melakukan perbaikan.
“Sebagai bukti Daihatsu selalu mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan, Daihatsu melakukan program recall ini untuk menjaga mobil Sahabat Daihatsu tetap aman dan nyaman saat digunakan. Bagi Sahabat yang mobilnya termasuk dalam daftar program recall, silahkan bawa ke bengkel resmi Daihatsu terdekat untuk dilakukan perbaikan,” jelas Bambang Supriyadi.
Konsumen yang merasa mobilnya tidak sehat, dengan beberapa gejala seperti mesin mati dan sulit untuk dinyalakan, mesin tidak bertenaga, RPM tidak stabil, dan indikator mesin yang menyala, harus segera meminta pertanggung jawaban kepada Daihatsu melalui bengkel resmu untuk segera ditangani dan melakukan penggantian motor fuel pump.