Investor Inggris Akuisisi Cardo System Senilai Rp 2,2 Triliun

0
Cardo system packtalk

ROCKOMOTIF, Jakarta – Perangkat nirkabel yang sering digunakan untuk komunikasi oleh bikers saat sedang touring, memang sangat membantu dalam penggunaannya. Komponen ini meminimalisir isyarat tangan yang biasanya digunakan saat melakukan konvoi sehingga berkendara dapat lebih nyaman.

Sebagai salah satu produsen interkom ternama yang sering dipakai oleh bikers, Cardo System, kini telah menjual sahamnya kepada investor baru. Melansir motorradonline, perusahaan EMK Capital yang bermarkas di Inggris, kini menjadi pemegang saham dari Cardo System.

Berdasarkan informasinya, saham Cardo System tersebut dilepas seharga USD 150 juta atau setara dengan Rp 2,2 triliun.

Baca juga: Pentingnya Memilih Helm Berkualitas, Jangan Tergiur Harga Murah

Dari total nilai akuisisi tersebut, menurut laporan yang kami dapat, sebesar USD 45 juta (Rp 657 miliar) akan menjadi milik dari pendiri perusahaan yakni, Abraham Glezerman.

Sementara investor asal Israel, Fortissimo, yang sudah mengambil alih saham perusahaan sebesar 65 persen pada 2016 silam dengan nilai investasi USD 22 juta, kini mendapatkan bagian sebesar USD 97,5 juta (Rp 1,4 triliun). Sedangkan sisanya, menjadi bagian management saat ini.

Cardo System yang dikenal lewat produknya, PackTalk, didirikan pada 2003. Kehadiran Cardo sejak saat itu, berhasil menarik banyak minat bikers untuk menggunakannya.

Bahkan, Cardo System punya beberapa kantor representatif di beberapa wilayah seperti Amerika, Eropa dan Asia. Dalam memproduksi komponen komunikasi ini, Cardo, sudah mempekerjakan lebih dari 100 orang di seluruh dunia.

Saat ini Cardo menawarkan produknya di 80 pasar otomotif di seluruh dunia. Hingga saat ini, menurut data mereka, Cardo sudah menjual lebih dari 6 juta perangkat.

LEAVE A REPLY